Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Gerak Pada Tumbuhan

Kompas.com - 21/09/2022, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Gerak Esionom

Jenis gerak ini berbeda dari dua lainnya. Esionom terjadi akibat adanya rangsangan yang datang dari luar tubuh tumbuhan. Gerak esionom terbagi lagi menjadi tiga, yaitu:

  • Gerak Tropisme

Jenis gerak esionom yang pertama adalah tropisme, Gerak tropisme merupakan gerak tumbuhan yang arah geraknya terpengaruh oleh arah datangnya rangsang dari luar akibat efek gravitasi.

Itulah menapa gerak ini juga terkenal dengan sebutan gravitropisme. Karena gravitasi merupakan gaya yang konstan, maka juga akan memengaruhi tanaman dengan konstan dan terus-menerus.

Contoh mudahnya dari gerak tropisme adalah sulur atau akar yang bertumbuh ke arah pusat Bumi yang ada di tumbuhan mentimun.

Baca juga: Gerak Tropisme pada Tumbuhan

  • Gerak Taksis

Taksis merupakan respons tumbuhan terhadap sentuhan yang berupa fototaktik, kemotaktik, atau termotaktik.

Seluruh bagian tumbuhan akan berpindah tempat ketika mereka mendapat rangsangan. Perpindahan tempat tersebut tentunya menuju ke arah datangnya rangsang.

Contoh tanaman yang melakukan gerak taksis adalah Euglena viridis. Mereka akan bergerak mendekati arah sumber cahaya.

Selain itu, sel kelamin jantan tumbuhan paku juga dapat mendekati sel betina yang ada di dekatnya melalui sebuah pergerakan. Dengan begitu, maka tanaman paku dapat melakukan reproduksi.

Baca juga: Gerak pada Tumbuhan

  • Gerak Nasti

Terakhir di sistem gerak pada tumbuhan esionom adalah nasti. Nasti merupakan respons tumbuhan terhadap rangsangan non directional.

Artinya, tumbuhan yang melakukan gerak nasti ini tidak terpengaruh oleh arah datangnya rangsang. Mereka akan tetap bergerak ke arah mana pun tanpa memerdulikan rangsangan luarnya.

Contoh tumbuhan yang melakukan gerak nasti adalah putri malu. Ketika kita menyentuhnya, maka daun akan tertutup tanpa melihat dari arah mana sentuhan tersebut.

Selain itu, daun lamtoro juga melakukan gerakan nasti. Bunga akan menutup pada malam hari dan membuka kembali ketika pagi hari. Adapun mekarnya bunga terjadi pada pukul empat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com