Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Bercocok Tanam: Ciri-ciri dan Kehidupannya

Kompas.com - 13/09/2022, 17:26 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Masa bercocok tanam merupakan masa ketika manusia memenuhi kebutuhan hidup dengan cara pembukaan lahan untuk dijadikan ladang. 

Manusia pada masa ini mulai bercocok tanam dan hidup menetap dengan sederhana di sutau tempat dan berkelompok. 

Meski sudah mulai bercocok tanam, kebiasaan berburu dan mengumpulkan makanan tidak sepenuhnya ditinggalkan. 

Perubahan ini dikarenakan kemampuan berpikir manusia prasejarah semakin terasah untuk menjawab tantangan alam. 

Jenis manusia pendukung masa ini yaitu Proto Melayu, di antranya suku Dayak, Toraja, Nias, dan Sasak. 

Masa bercocok tanam sering disebut sebagai masa revolusi kebudayaan karena terjadi perubahan besar pada berbagai corak kehidupan masyarakat praaksara.

Baca juga: Bagaimana Pola Makan Zaman Manusia Purba?

Ciri-ciri masa bercocok tanam 

Berikut ciri-ciri kehidupan masa bercocok tanam, yaitu: 

  • Kehidupan meramu dan berburu berubah ke bercocok tanam di ladang/sawah.
  • Hidup berpindah-pindah berubah menjadi menetap/sedenter.
  • Membuat peralatan hidup dari batu kasar menjadi batu halus. 
  • Kepercayaan mulai berkembang.

Kehidupan masa bercocok tanam 

Masyarakat mulai meninggalkan cara-cara berburu dan mengumpulkan makanan. Mereka sudah menunjukkan tanda-tanda akan menetap di suatu tempat dengan kehidupan baru, yaitu mulai bercocok tanam secara sederhana dan mulai memelihara hewan.

Perubahan tata kehidupan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat terjadi secara perlahan.

Begitu juga dengan tempat tinggal, dari yang masih sangat sederhana berbentuk bulat dengan atap dan dinding dari rumbai, hingga perlahan-perlahan berubah sedikit demi sedikit kepada bentuk yang lebih maju dengan daya tampung lebih banyak. 

Hidup menetap pada masa bercocok tanam memberi kesempatan bagi manusia untuk menata kehidupan secara teratur. Perkampungan pada masa bercocok tanam terdiri atas tempat tinggal sederhana yang didiami oleh beberapa keluarga dan dipimpin oleh kepala kampung.

Biasanya kedudukan sebagai kepala kampung dijabat oleh orang yang paling tua dan berwibawa. Kepala kampung merupakan tokoh yang disegani, dihormati, dan ditaati oleh penduduk kampung yang dipimpinnya.

Baca juga: 4 Pembagian Zaman Prasejarah Berdasarkan Geologi

Kegiatan dalam kehidupan perkampungan yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan bersama mulai diatur dan dibagi antaranggota masyarakat.

Kegiatan yang banyak menghabiskan tenaga, seperti membabat hutan, menyiapkan ladang untuk ditanami, membangun rumah atau membuat perahu, dilakukan oleh laki-laki.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com