Pada daerah beriklim tropis, musim kemarau lazim terjadi pada bulan April sampai September.
Agar dapat dikatakan musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 milimeter per bulan, atau 20 milimeter per dasarian selama tiga dasarian berturut-turut.
Wilayah Tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan juga mengalami musim ini.
Sama seperti musim hujan, kadang awal dan akhir musim kemarau bisa mengalami peralihan, seperti lebih panjang atau pendek karena faktor tertentu.
Baca juga: Musim, Iklim, dan Cuaca di Indonesia
Salah satu penyebab musim kemarau di Indonesia adalah berhembusnya Angin Muson Timur. Merupakan angin yang berhembus dari Benua Australia ke Asia, melewati celah sempit dan berbagai gurun, seperti Gibson, Gurun Australia Besar, dan Gurun Victoria.
Ciri-ciri musim kemarau adalah: