Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hak: Pengertian, Jenis, dan Contohnya di Rumah, Sekolah, serta Masyarakat

Kompas.com - 31/08/2022, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tiap orang pasti memiliki hak. Ada yang bisa didapatkan sejak lahir, ada pula yang harus memenuhi kewajiban dahulu baru akan mendapatkannya.

Hak merupakan segala sesuatu yang dimiliki manusia, baik yang didapatkannya sejak lahir maupun lewat proses tertentu.

Apa itu hak?

Pengertian hak

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah bentuk dari kewenangan, suatu kekuasaan yang memungkinkan seseorang untuk berbuat atas dasar undang-undang, karena telah diatur dan ditentukan oleh undang-undang atau aturan tertentu.

Hak adalah peluang yang diberikan kepada tiap manusia untuk mendapatkan, melakukan, atau memiliki sesuatu yang diinginkan.

Adanya hak membuat seseorang menyadari batasan mereka mengenai hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Baca juga: Mengapa Setiap Warga Negara Memiliki Hak dan Kewajiban?

Jenis-jenis hak

Hak dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Hak absolut

Adalah suatu hak yang bersifat mutlak tanpa pengecualian. Berlaku di mana saja dengan tidak dipengaruhi situasi dan keadaan.

  • Hak individual dan hak sosial

Hak individual adalah hak yang dimiliki seseorang terhadap negara. Negara tidak boleh menghindari atau mengganggu seseorang dalam mewujudkan hak yang dimilikinya.

Hak sosial bukanlah hak yang hanya mengacu pada kepentingan negara saja, tetapi juga sebagai anggota masyarakat.

  • Hak khusus dan hak umum

Hak khusus adalah hubungan tertentu yang terjadi di antara beberapa orang, atau hak yang memiliki kegunaan khusus terhadap suatu hal.

Sementara hak umum adalah hak yang dimiliki seseorang, bukan karena kegunaan khusus. Hak ini bisa dimiliki siapa pun tanpa melihat aspek atau latar belakangnya.

Baca juga: Hak Siswa Berdasarkan PP Nomor 28 Tahun 1990

  • Hak positif dan hak negatif

Hak positif adalah hak bersifat positif. Hak ini dapat dijabarkan lewat permisalan, seperti "Jika saya memiliki hak, orang lain boleh berbuat sesuatu untuk diri saya."

Sedangkan hak negatif adalah jenis hak yang bersifat negatif. Hak ini dapat dijabarkan dengan permisalan, seperti "Jika saya memiliki kebebasan untuk melakukan atau memiliki sesuatu, orang lain tidak boleh menghalangi niat saya."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com