Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Thomas Alva Edison, Penemu Lampu Pijar 

Kompas.com - 29/08/2022, 18:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Meski menolak, pada 1877 Edison menciptakan fonograf yang mampu memainkan dan menyimpan suara. mesin yang mampu menyalin sinyal yang diterima ke dalam alat dalam bentuk suara manusia. 

Awalnya fonograf tersebut menggunakan kertas parafin sebagai penyimpan dan mengeluarkan suara fonograf, kemudian Edison meluncurkan fonograf dengan kertas timah. 

Hingga saat itu, Edison dijuluki Wizard of Menlo Park di dunia. 

Baca juga: Biografi dan Pemikiran Auguste Comte, Bapak Sosiologi

Menemukan lampu pijar

Thomas Alva Edison mulai melakukan berbagai macam percobaan lampu pijar. Dengan modal keuletan, keyakinan, dan tidak mudah putus asa, Edison mulai melakukan beberapa kali percobaan. 

Dari percobaan-percobaan yang telah dilakukan belum ada yang berhasil. Tentu saja tidak semudah bayangan banyak orang karena dia menghadapi berbagai problem.

Setelah melakukan banyak percobaan, Edison fokus dengan bahan pijar dari dari filamen karbon. Penemuan tersebut sukses pada tes pertama, di mana lampu bertahan selama 13,5 jam pada 22 Oktober 1879. 

Tak berhenti di situ, Edison terus menyempurnakan temuannya dan mematenkan temuan lampu pijar pada 4 November 1879. 

Pengembangan lampu pijar terus berjalan, hingga Edison dan timnya menemukan bahan yang lebih bagus, yaitu karbon bambu dan membuat lampu bertahan hingga 1.200 jam. 

Pada tahun 1880, Edison mendirikan perusahaan Edison Illuminating yang kemudian menjadi General Electric Corporation. 

Tahun berikutnya, Edison meninggalkan Menlo Park untuk mendirikan beberapa gardu maupun kabel listrik. Tahun 1882 stasiun gardu Pearl Street menyediakan 110 volt listrik untuk mencukupi kebutuhan 59 pelanggan di kawasan Manhattan.

Baca juga: Biografi Marconi, Penemu Radio yang Selamatkan Penumpang Titanic

Wafatnya Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison meninggal dunia karena komplikasi diabetes pada tanggal 18 Oktober 1931 di usia 84 tahun, di rumahnya, Glenmont, Llewellyn Park, West Orange, New Jersey. Ia dimakamkan di belakang rumahnya.

Pada saat kematiannya, seluruh komunitas dan perusahaan mematikan lampu dan listrik sebagai bentuk penghormatan sebagai penemu besar.

Namanya terus dikenang sebagai penemu paling produktif di masanya. Ada 1.093 hak paten atas namanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com