Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Thomas Alva Edison, Penemu Lampu Pijar 

Kompas.com - 29/08/2022, 18:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

 

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com -  Thomas Alva Edison merupakan salah satu tokoh yang menginspirasi dengan kegigihannya, walau gagal berkali-kali. 

Pria kelahiran 1847 ini memiliki banyak penemuan, salah satunya dan paling fenomenal adalah lampu pijar. Penemuanya sangat bermanfaat dan dapat kita nikmati sampai saat ini.

Meski memiliki kekurangan pada pendengarannya akibat penyakit demam ketika kecil, Edison tak pernah patah semangat untuk menghasilkan penemuan-penemuan. 

Bahkan dengan kegigihannya dia mampu mengembangkan mesin fonograf dan menemukan lampu pijar. 

Masa kecil Thomas Alva Edison 

Thomas Alva Edison dilahirkan di Milan, Ohio pada tanggal 11 Februari 1847. Dia lahir dari pasangan Samuel Ogden Edison dan Nancy Matthews. 

Pada tahun 1854 orang tuanya pindah ke Port Huron, Michigan sehingga Edison tumbuh besar di sana. 

Thomas Alva Edison kecil selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya,ia dianggap murid yang bodoh, sering tertinggal, dan tidak berbakat. Hal ini dikarenakan pendengarannya yang terganggu. 

Baca juga: Biografi Alexander Graham Bell, Penemu Telepon

Sehingga ibunya memutuskan untuk menghentikan Edison dari sekolah dan mengajarnya sendiri di rumah.

Sejak kecil Edison menunjukkan sifat ingin tahu dan selalu ingin mencoba, walau tidak mengenyam pendidikan di sekolah formal. 

Didorong rasa ingin tahu yang besar, dia sudah membedah tubuh hewan-hewan sebelum mencapai usia sekolah. 

Pada usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan permen di kereta api demi mendapatkan penghasilan tambahan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

Mesin fonograf 

Pada 1970-an, Edison mendapatkan reputasi sebagai penemu kelas satu karena sukses mengembangkan penemuan pertamanya yang bernama Universal Stock Printer. 

Kemudian 1876, Edison mengembangkan perusahaan laboratoriumnya di Menlo Park, New Jersey dengan fasilitas penelitian industri. 

Saat itu, Western Union meminta Edison untuk mengembangkan alat komunikasi yang dapat menyaingi telepon temuan Alexander Graham Bell. Namun, ia menolak hal tersebut. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com