Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pertempuran Surabaya: Penyebab dan Puncak Pertempuran

Kompas.com - 24/08/2022, 16:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Ploegman kemudian tewas oleh salah satu rakyat Surabaya bernama Sidik di depan Hotel Yamato. Diwaktu yang sama terjadi kericuhan yang menyebabkan warga masuk ke hotel dan berhasil merobek warna biru di bendera Belanda sehingga tersisa warna merah dan putih saja. 

Tanggal 29 Oktober Indonesia dan sekutu akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Namun, kesepakatan tersebut diingkari, kedua belah pihak kembali bentrok.  

Pertikaian yang meletus ini menyebabkan tewasnya salah satu perwira Inggris, yakni Brigadir Jenderal (Brigjen) Aubertin Mallaby. 

Setelah Mallaby tewas, AFNEI kemudian menunjuk Jenderal Robert Mansergh sebagai pemimpin pasukan sekutu di Surabaya.

Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi pada tanggal 10 November 1945.

Baca juga: Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Jepang 

Puncak pertempuran Surabaya

Pada 10 November 1945, pasukan Sekutu menyerang Kota Surabaya dan pejuang Indonesia tak gentar untuk menghadapinya. 

Senjata yang digunakan pejuang Indonesia salah satunya adalah bambu runcing. Tak sedikit pejuang Indonesia yang gugur pada saat itu, mencapai 20.000 orang. Sedangkan pihak Sekutu kehilangan 1.500 orang. 

Pertempuran berakhir pada 28 November 1945. Semangat pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan membuat Presiden Soekarni menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

36 Suara Hewan dalam Bahasa Jawa

36 Suara Hewan dalam Bahasa Jawa

Skola
95 Nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

95 Nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

Skola
Motivasi Belajar Berdasarkan Sifatnya

Motivasi Belajar Berdasarkan Sifatnya

Skola
Mengenal Sel dan Mikroskop

Mengenal Sel dan Mikroskop

Skola
Bagaimana Merencanakan Produk Kreatif?

Bagaimana Merencanakan Produk Kreatif?

Skola
Persiapan Modifikasi Produk Olahan Pangan dan Nonpangan

Persiapan Modifikasi Produk Olahan Pangan dan Nonpangan

Skola
Mengenal Serealia dan Umbi-umbian

Mengenal Serealia dan Umbi-umbian

Skola
Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Skola
Budi Daya Tanaman Obat

Budi Daya Tanaman Obat

Skola
Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Skola
50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

Skola
Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Skola
Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Skola
Sifat-sifat Unsur Non Logam

Sifat-sifat Unsur Non Logam

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com