Namun pada masyarakat modern saat ini, kerja sama antara ayah dan ibu dalam mengelola pendapatan menjadikan keluarga dapat memfungsikan ekonomi secara efektif dan efisien.
Dalam keluarga, anak-anak adalah wujud cinta kasih dan tanggung jawab suami istri meneruskan keturunannya. Keluarga punya fungsi reproduksi artinya dari pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan.
Melalui lembaga perkawinan, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan baru di masyarakat, sebagai suami atau istri. Otomatis, ia akan diperlakukan sebagai orang dewasa dan mampu bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, anak-anak dan masyarakat.
Keluarga memberikan status pada anak, bukan hanya status yang diperoleh seperti status terkait jenis kelamin, urutan kelahiran dan hubungan kekerabatan, tetapi termasuk status yang diperoleh orang tua, yaitu status dalam kelas sosial tertentu.
Setiap anggota keluarga harus saling mengawasi dan mengontrol untuk menjaga nama baik keluarganya. Namun biasanya, fungsi ini hanya dilakukan anggota keluarga yang lebih tua.
Baca juga: Contoh Fungsi Proteksi dalam Keluarga
Memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anak adalah fungsi dari keluarga. Diharapkan hal ini membangkitkan rasa saling menyayangi, menghormati, dan menjaga kerukunan antaranggota keluarga.
Keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai dengan harapan orang tua dan masyarakat. Keluarga adalah sosialisasi pertama bagi anak atau sosialisasi primer.
Di dalam lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup bersama orang lain, terutama mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat.
Anak diajak memahami lingkungan lebih luas sehingga nanti benar-benar siap hidup dalam masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.