Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Gas Inert?

Kompas.com - 25/07/2022, 13:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Dalam industri banyak digunakan gas inert. Namun apa yang dimaksud dengan gas inert dan apa saja contoh dari gas inert? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian gas inert

Dilansir dari Iowa State University, inert adalah istilah yang dikenakan pada zat yang tidak reaktif secara kimia.

Artinya, gas inert adalah gas yang tidak reaktif atau tidak bereaksi dengan zat lain sehingga cenderung lembam dalam keadaan normal.

Gas inert dulunya merupakan sebutan lain dari gas mulia. Namun, modern inid iektahui bahwa gas inert sedikit berbeda dengan gas mulia.

Baca juga: Gas Mulia: Unsur dan Sifat-sifatnya

Dilansir dari Chemeurope, gas inert tidak selalu bersifat unsur seperti gas mulia, melainkan ada juga yang bersifat molekul.

Artinya, gas inert tidak hanya terdiri dari satu unsur saja, melainkan dapat berbentuk molekul yang terdiri dari dua unsur atau lebih.

Sifat tidak reaktif gas inert didapatkan dari elektron valensinya yang lengkap. Di mana kulit terluar gas inert terisi secara penuh.

Sehingga, mencapai kestabilan dan cenderung sulit berikatan dengan atom lain. Hal tersebut membuat gas inert berada dalam keadaan tetap atau lembam.

Baca juga: Aturan Oktet dalam Kimia

Contoh gas inert

Gas mulia

Contoh gas inert yang paling dikenal adalah unsur-unsur yang tergolong gas mulia.

Dilansir dari Chemistry Libretexts, unsur-unsur gas mulia memiliki kulit elektron valensi penuh sehingga sangat stabil dan tidak mungkin membentuk ikatan kimia dengan zat lain.

Sehingga, contoh gas inert yang merupakan gas mulia adalah:

  • Helium (He)
  • Neon (Ne)
  • Argon (Ar)
  • Kripton (Kr)
  • Xenon (Xe)
  • Radon (Rd)

Baca juga: Konfigurasi Elektron Gas Mulia

Adapun, gas inert tidak selalu berbentuk unsur tunggal seperti gas mulia namun juga dapat berbentuk molekul.

Contoh gas inert dalam bentuk molekul adalah gas nitrogen (N2) dan karbon dioksida (CO2).

Nitrogen (N2)

Nitrogen (N2) adalah gas yang menyusun sebagian besar udara di bumi. Nitrogen tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan juga tidak reaktif.

Nitrogen (N2) merupakan gas inert karena kulit valensi kedua atom nitrogen yang terisi setengah saling berikatan. Ikatan antar atom nitrogen tersebut membentuk ikatan kovalen rangkap tiga yang sangat kuat dan tidak reaktif.

Baca juga: Unsur-unsur Pembentuk Udara

Karbon dioksida (CO2)

Karbon dioksida adalah contoh gas inert. Gas yang dihembuskan oleh manusia saat bernapas ini adalah molekul yang terbentuk dari satu atom karbon dan dua atom oksigen.

Atom karbon dan oksigen kemudian membentuk ikatan kovalen rangkap dua (ganda). Ikatan tersebut sangat stabil dan tidak reaktif, sehingga karbon dioksida disebut sebagai gas inert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com