KOMPAS.com - Konjungsi subordinatif termasuk kata hubung intrakalimat, yakni kata penghubung antara klausa induk dengan klausa anak.
Menurut Ahmad Fadly dalam buku Bahasa Indonesia Akademis (Buku Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia) (2021), konjungsi subordinatif adalah kata yang menghubungkan dua klausa atau lebih dengan status sintaksis yang berbeda.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sintaksis diartikan sebagai pengaturan serta hubungan antarkata atau dengan satuan yang lebih besar.
Ada 13 jenis konjungsi subordinatif. Apa sajakah itu?
Berikut penjelasannya:
Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) karya Taufiqur Rahman, contoh konjungsi subordinatif waktu adalah sesudah, setelah, sebelum, sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala, sementara, sambil, seraya, selagi, selama, sehingga, dan sampai.
Baca juga: Konjungsi Subordinatif: Pengertian dan Contoh Kalimatnya
Contoh kalimatnya:
Contoh konjungsinya jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, dan manakala.
Contoh kalimatnya:
Contoh konjungsinya andaikan, sekiranya, seandainya, dan seumpamanya.
Contoh kalimatnya:
Baca juga: Konjungsi Intrakalimat: Pengertian dan Contoh Kalimatnya
Contoh konjungsinya agar, biar, dan supaya.
Contoh kalimatnya:
Contoh konjungsinya biarpun, meskipun, sekalipun, walau(pun), kendatipun, dan sungguhpun.
Contoh kalimatnya: