KOMPAS.com - Budaya merupakan cara hidup milik suatu kelompok masyarakat yang terus berkembang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Cara hidup tersebut mencakup sikap, pola perilaku, hingga pengetahuan yang terbentuk dan terus berkembang.
Secara universal, unsur-unsur budaya bisa dijumpai dalam semua kebudayaan, baik di seluruh bangsa maupun dunia.
Dikutip dari buku Antropologi Budaya (2021) karya Arief Fahmi Lubis, C. Kluckhohn membagi unsur budaya menjadi tujuh, yaitu:
Baca juga: Pengaruh Iklim terhadap Keragaman Sosial Budaya di Indonesia
Berikut pemaparan lebih lanjutnya:
Dilansir dari buku Budaya Masyarakat Jawa Kuno dalam Catatan Prasasti (2022) karangan Bayu Ari Wibowo dan Miswanto, bahasa adalah sistem berupa suara berlambang yang digunakan sebagai alat komunikasi.
Unsur budaya ini digunakan sebagai wahana untuk menyimpan gagasan baru yang dikembangkan dalam akal manusia.
Dalam buku Leksikografi Uab Meto Dialek Amanatun Selatan (2021) oleh Margarita D. I. Ottu, dituliskan bahwa pengetahuan adalah hal mendasar dalam unsur kebudayaan.
Adanya pengetahuan dapat memunculkan ide baru dan kreatif. Sehingga budaya dapat dipertahankan serta diwariskan.
Unsur budaya ini ditujukan untuk mempermudah serta mencapai tujuan masyarakat. Oleh sebab itu, ada pembagian tertentu dalam masyarakat tersebut.
Baca juga: Kajian Budaya: Pengertian dan Asumsi
Selain sistem organisasi, ada sistem kemasyarakatan. Adalah sistem yang muncul atas kesadaran manusia bahwa mereka memiliki kekurangan, sehingga butuh bantuan dari manusia lainnya.
Kedua sistem ini muncul karena kesadaran dan kecenderungan manusia untuk hidup berkelompok.
Menurut C. Kluckhohn, unsur budaya ini mencakup peralatan serta perlengkapan yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Adapun teknologi mencakup cara atau teknik produksi, pemakaian, serta pemeliharaan peralatan atau perlengkapan.
Sementara peralatan hidup lebih pada alat yang digunakan manusia. Contohnya pakaian, perhiasan, makanan, minuman, rumah, dan alat transportasi.