Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Debat

Kompas.com - 25/05/2022, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Debat parlementer bertujuan untuk memberi atau menambah dukungan terhadap undang-undang tertentu. 

Setiap anggota dalam debat memiliki kesempatan berbicara atau mengutarakan pandangan. Namun, anggota tidak bisa begitu saja mengungkapkan pandangan atau pendapatnya. 

Anggita yang ingin mengungkapkan pendapat, harus mendapatkan izin dari majelis yang menjalankan proses debat. 

Baca juga: Personil dan Etika Saat Melakukan Debat 

Debat pemeriksaan ulang 

Debat pemeriksaan ulang adalah jenis debat dengan tujuan mengajukan beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan harus saling berkaitan. 

Tujuannya, agar setiap individu yang diberi pertanyaan dapat menunjang posisi yang akan ditegakkan dan diperkokoh oleh perannya. 

Debat pemeriksaan ulang juga diartikan sebagai debat dengan tujuan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu. 

Perdebatan ini merupakan jenis debat yang cukup sulit dibandingkan jenis lainnya. Dalam prosesnya, terdapat beberapa prosedur, seperti: 

  • Pembicara afirmatif memiliki kesempatan pertama untuk menyampaikan gagasan. 
  • Setelah itu, pembicara negatif memeriksa pendapat pembicara afirmatif secara detail. Pembicara negatif memiliki waktu tujuh menit untuk melakukan pemeriksaan. 
  • Setelah pemeriksaan, penanya memiliki kesempatan untuk menyajikan pengakuan-pengakuan. Penanya memiliki kesempatan empat menit untuk menyajikan hal tersebut kepada pendengar. 
  • Pembicara negatif kemudian mengemukakan kasus dengan mengikuti aturan yang sudah diterapkan sama seperti yang diterapkan kepada pembicara afirmatif. 

Baca juga: Pihak-pihak yang Terlibat Debat 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com