Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang Terjadinya Peristiwa Rengasdengklok

Kompas.com - 09/04/2022, 12:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok adalah adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua terkait pelaksanaan proklamasi.

Peristiwa Rengasdengklok berkaitan dengan kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II setelah dibom atom Sekutu.

Berawal dari kekalahan Jepang

Menurut Sutan Remy Sjahdeini dalam buku Sejarah Hukum Indonesia: Seri Sejarah Hukum (2021), peristiwa Rengasdengklok dimulai dari 14 Agustus 1945.

Tepatnya ketika Kaisar Hirohito mengumumkan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, setelah Hiroshima dan Nagasaki dibom atom.

Berita kekalahan Jepang tersebut didengar cepat oleh bangsa Indonesia, khususnya para pemuda yang bekerja di kantor Berita Jepang, Domei.

Perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua

Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila: Pendekatan Berbasis Nilai-nilai (2020) karya Ardhamo Prakoso dkk, golongan muda yang tergabung dalam Angkatan Muda Indonesia, dipimpin oleh Chaerul Saleh, telah mengetahui berita kekalahan Jepang tersebut.

Baca juga: Peristiwa Rengasdengklok: Tujuan dan Hasil Kesepakatan

Kemudian mereka mengadakan pertemuan. Hasilnya, Indonesia harus segera memproklamasikan kemerdekaannya.

Golongan muda berpendapat bahwa kemerdekaan merupakan hak segala bangsa, termasuk Indonesia.

Pada hari yang sama, ketika Soekarno dan Moh. Hatta kembali dari Dalat, seusai memenuhi undangan Marsekal Muda Terauchi, belum mengetahui perihal kekalahan Jepang.

Kemudian para pemuda mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, tanpa bentukan Jepang.

Namun, golongan tua yang dipimpin oleh Soekarno dan Hatta, lebih memilih melihat perkembangan selanjutnya.

Sebab, proklamasi kemerdekaan harus terorganisasi dan melalui rapat PPKI yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus 1945, sebagaimana yang telah disepakati dalam pertemuan di Saigon.

Baca juga: Hasil Sidang PPKI Pertama (18 Agustus 1945)

Pendapat tersebut tidak digubris oleh golongan muda. Mereka tetap bersikeras terhadap prinsipnya. Sehingga terjadilah perbedaan pendapat di antara golongan muda dan tua.

Terjadinya peristiwa Rengasdengklok

Pada akhirnya, golongan muda memutuskan untuk mengamankan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, Jawa Barat, guna menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang.

Golongan muda tetap memaksa kedua tokoh tersebut untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, tanpa campur tangan Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kalimat Penjelas: Pengertian dan Ciri-cirinya

Kalimat Penjelas: Pengertian dan Ciri-cirinya

Skola
14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

14 Unsur Tatahan dalam Wayang Kulit

Skola
Pengertian 'Lakon' dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Pengertian "Lakon" dan Jenisnya dalam Pementasan Wayang Purwa

Skola
Pengertian 'Sanggit' dalam Dunia Pewayangan

Pengertian "Sanggit" dalam Dunia Pewayangan

Skola
Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Kisah Perang Bharatayuddha dalam Pewayangan Jawa

Skola
Mengenal Tokoh Wayang Togog

Mengenal Tokoh Wayang Togog

Skola
Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Karakter Tokoh Dewi Sinta dalam Versi Ramayana

Skola
Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Penokohan dalam Cerita Wayang Ramayana beserta Karakternya

Skola
Mengenal Pewayangan Mahabharata

Mengenal Pewayangan Mahabharata

Skola
Apa Itu Komunikasi Bencana?

Apa Itu Komunikasi Bencana?

Skola
Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Pengertian Pasar Global dan Ciri-cirinya

Skola
Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Instrumen Perlindungan Hak Asasi PBB

Skola
Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Ciri-ciri Teks Argumentasi, Apa Saja?

Skola
Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Mengenal Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Skola
Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com