Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangsa Pasar: Pengertian, Jenis, Kualifikasi dan Cara Menghitungnya

Kompas.com - 06/04/2022, 12:30 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Perencanaan produksi yang bertujuan memenuhi kebutuhan pasar memerlukan kegiatan analisis pangsa pasar atau market share

Tingkat pangsa pasar umumnya dinyatakan dalam angka presentasi. Angka tersebut akan menunjukkan kedudukan perusahaan dan pesaing-pesaingnya di pasar. 

Dikutip dari buku Principles of Marketing (2017) oleh Gary Armstrong dan kawan-kawan, pangsa pasar adalah bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan atau prosentasi penjualan perusahaan terhadap total penjualan para pesaing terbesarnya pada waktu tertentu. 

Pangsa pasar juga dapat diartikan sebagai besarnta bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan. 

Penguasaan suatu priduj terhadap pasar atau besarnya jumlah produk yang diminta yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan jumlah permintaan di pasar. 

Baca juga: Penjelasan Prinsip Dumping, Ekonomi Predasi, dan Anti-Dumping

Jenis-jenis pangsa pasar 

Jenis-jenis pangsa pasar, yakni: 

Primary Market (pasar utama) 

Pasar utama merupakan pasar sekuritas yang menjual saham dan obligasi baru ke publik. Initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana menjadi salah satu contoh pasar utama. 

Di mana investor memiliki kesempatan untuk membeli sekuritas dari bank yang melakukan penjaminan awal untuk beberapa saham. IPO terhadi ketika perusahaan swasta mulai go public untuk pertama kalinya. 

Secondary Market (pasar sekunder) 

Pasar sekunder yaitu pasar bagi investor dapat membeli dan menjual sekuritas yang sudah dimiliki. Pasar ini biasanya disebut pasar saham. Salah satu contohnya yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Kualifikasi analisis pangsa pasar

Dikutip dari buku Manajemen Pemasaran (2005) oleh Philip Kotler, analisis pangsa pasar dapat digunakan dengan kualifikasi sebagai berikut: 

  • Kekuatan dari luar 

Asumsi bahwa kekuatan dari luar memengaruhi perusahaan dengan cara yang sama, seringkali tidak benar. 

  • Kinerja suatu perusahaan 

Asumsi bahwa kinerja suatu perusahaan dinilai terhadap rata-rata prestasi semua perusahaan adalah tidak terlalu dapat diterima. 

Kinerja perusahaan dinilai terhadap kinerja pesaing terdekatnya. sebuah perusahaan dengan peluang yang lebih besar dari pada rata-rata harusnya mendapatkan pangsa pasar yang semakin besar. 

Jika pangsa pasarnya tetap, artinya manajemen kurang baik dan bukan pada tingkat rata-rata. 

Baca juga: Ekonomi Islam: Nilai Universal beserta Karakteristiknya

  • Nilai sebuah perusahaan 

Suatu penurunan dalam pangsa pasar suatu perusahaan mungkin tidak berarti bahwa prestasi perusahaan itu lebih buruk dari pada perusahaan -perusahaan lainnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com