KOMPAS.com - Keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan disebut latar cerita atau setting.
Latar merupakan salah satu unsur intrinsik dalam cerita, yang merupakan unsur pembangun dari dalam cerita itu sendiri.
Kehadiran latar cerita sangat penting dan diperlukan. Sebab latar membantu pembaca memahami isi cerita.
Dikutip dari buku Pengkajian Prosa Fiksi (Edisi Revisi) (2017) karya Andri Wicaksono, latar adalah bagian cerita atau landas tumpu yang mengacu pada masalah tempat dan waktu terjadinya peristiwa, serta lingkungan sosial yang digambarkan untuk menghidupkan peristiwa.
Latar juga bisa diartikan sebagai gambaran situasi mengenai peristiwa yang terjadi dalam sebuah cerita.
Dilansir dari buku Tentang Sastra (Orkestrasi Teori dan Pembelajarannya) (2018) karangan Emzir dkk, latar cerita menjadi penentu seberapa detail seorang pengarang mampu mendeskripsikan tiap bagian ceritanya.
Hadirnya latar diharapkan bisa menjadi perantara penyampaian pesan dari sebuah cerita kepada pembaca.
Baca juga: Perbedaan Novel Sejarah dan Cerita Sejarah
Menurut Yeni Hidayat dalam buku Kajian Psikologi Sastra dalam Novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi (2021), fungsi latar cerita adalah meyakinkan pembaca terhadap jalannya cerita.
Sehingga tiap peristiwa dan tokoh yang ditampilkan dalam cerita seakan-akan ada dan benar terjadi.
Latar juga difungsikan untuk menghidupkan cerita, serta memberi konteks terhadap peristiwa yang sedang terjadi dan dialami tokoh.
Selain itu, latar cerita juga berfungsi sebagai pemberi informasi situasi mengenai ruang dan tempat, serta sebagai proyeksi keadaan batin para tokohnya.
Kesimpulannya, ada lima fungsi latar cerita, yaitu:
Baca juga: Macam-macam Tokoh dalam Cerita
Ada tiga jenis latar dalam cerita, yakni latar waktu, tempat, dan suasana. Berikut penjelasannya:
Dikutip dari buku Kreatif Siaran Televisi Hard News, Soft News, Drama, Non-Drama (2017) oleh Rusman Latief dan Yusiatie Utud, latar waktu adalah latar di mana tokoh dalam cerita melakukan sesuatu pada saat terjadinya peristiwa.
Contohnya pagi hari, siang hari, malam hari, masa lalu, masa kini, dan masa mendatang.
Adalah tempat penunjukan lokasi terjadinya sebuah peristiwa. Misalnya di taman, di sekolah, di dalam gedung, di terminal, di rumah, di pesawat, dan lain-lain.
Merupakan situasi yang terjadi ketika tokoh atau pelaku dalam cerita melakukan suatu hal, seperti perasaan gembira, lelah, sedih, marah, kecewa, dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.