Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linux: Sejarah Perkembangan, Karakteristik, Keunggulannya dan Kekurangannya

Kompas.com - 19/03/2022, 11:23 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Linux adalah  sistem operasi open source gratis yang didasarkan pada  kernel Linux.  Kernel merupakan sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Linux dirilis di bawah  GNU General Public License versi 2. 

Secara teknis, Linux dapat merujuk ke inti itu sendiri. Linux dilengkapi dengan komponen perangkat lunak lain yang disebut distribusi Linux.

Sejarah perkembangan Linux 

Dilansir dari buku Linux Fundamental (2017) oleh Agipitra, Linux menjadi sistem operasi dengan tipe Unix. Unix adalah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT & T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. 

Linux menjadi turunan dari Unix dengan basis GNU GPL (General Public License). Unix menjadi sistem operasi yang bisa beradaptasi dengan banuak portable atau mesin dan memiliki kemampuan Multitasking serta Multiuser

Linux dirancang oleh seorang mahasiswa dari FInlandia bernama Linus Torvalds untuk Intel 80386 arsitektur pada Agustus 1991. 

Saat itu, Linus ingin membuat Minix (proyek pelajaran di kelasnya yang menyerupai sistem Unix) yang gratis dan dapat diedit. Hingga akhirnya muncul kernel Linux.

Baca juga: Jenis-Jenis Operator Aritmatika dalam Bahasa Program

Linus kemudian merilis hasil karyanya ke dalam milis, dengan tujuan menawarkan source code yang telah dia buat dan mengundang para programer untuk berpartisipasi. 

Pada 5 Oktober 1991, Linus mengeluarkan versi Linux (0.02). Linus Torvaid beserta teamnya terus berusaha menyesuaikan kernelnya agar berfungsi pada komponen GNU hingga menghasilkan sistem operasi yang maksimal. 

Secara komplit, Linux (GNU/Linus) dirilis tanggal 14 Maret 1994, setelah tiga tahun mengalami masa perkembangan. 

Hingga saat itu, Linux biasanya dipaket dengan program-program dari GNU atau program lain menjadi satu dengan istilah distro linux

Logo pinguin pada Linux

Logo pinguin menjadi ikonik dan ciri khas dari program Linux. Logi ini diambil dari pengelaman Linus yang sedang berkeliling di sebuah taman. 

Tiba-tiba Linus dipatok seekor pinguin dan mengalami demam berhari-hari. Hingga akhirnya muncul ide karakter pinguin untuk programnya. 

Linus ingin pengguna Linux akan menjadi demam (ketagihan) dan senang dalam mengeksplorasi Linux. 

Baca juga: Sistem Operasi Komputer: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya

Karakteristik Linux

Linux merupakan sistem operasi yang disebarluaskan secara gratis dengan liseni GNU General Public Licenser. Hal ini membuat Linux sangat spesial. 

Berikut beberapa karakteristik Linux, yaitu: 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com