Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filum Mollusca: Ciri-ciri dan Klasifikasinya

Kompas.com - 16/03/2022, 15:30 WIB
Syifa,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Filum mollusca merupakan bagian dari golongan invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang.

Dilansir dari buku Campbell Biology (2008) karangan Reece dkk, mayoritas spesies filum mollusca berhabitat di laut. Namun, ada juga yang mendiami perairan tawar dan hidup di daratan, contohnya beberapa jenis siput.

Diperkirakan filum mollusca sudah ada sejak periode Cambrian. Ditandai dengan ditemukannya cangkang bivalvia dan gastropoda.

Sebagian besar spesies filum mollusca melakukan sekresi pada cangkang pelindung kerasnya yang terbuat dari kalsium karbonat.

Ciri-ciri umum filum mollusca

Menurut Adun Rusyana dalam buku Zoologi Invertebrata (2018), ciri-ciri umum filum Mollusca adalah:

  • Merupakan hewan lunak yang tidak memiliki ruas pada tubuhnya
  • Memiliki struktur tubuh triploblastik atau tiga lapisan tubuh.
  • Memiliki bentuk tubuh simetri bilateral.
  • Mayoritas spesiesnya punya mantel yang mampu menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium karbonat.
    Pada hewan mollusca, mantel tersebut berfungsi sebagai rumah atau rangka luar, misalnya kerang, siput sawah, dan bekicot. Namun, ada pula yang tidak memiliki cangkok, seperti cumi-cumi, gurita, sotong dan siput bertelanjang kaki.
  • Punya alat pencernaan sempurna. Mulai dari mulut dengan radilu (lidah) hingga anus terbuka di bagian rongga mantel.
  • Alat ekskresinya berupa ginjal.
  • Sistem pernapasannya menggunakan insang, paru-paru, mantel, atau bagian epidermis.
  • Sistem sarafnya terdiri atas tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral dan ganglion pedal. Ketiganya dihubungkan oleh tali-tali saraf longitudinal.

Baca juga: Ciri-ciri dan Klasifikasi Filum Coelenterata

Klasifikasi filum mollusca

Berdasarkan bidang simetri, insang, dan sistem sarafnya, mollusca bisa dibagi menjadi lima kelas, yaitu:

Kelas Amphineura

Tonicella lineata. Foto ini diambil di kedalaman 50 kaki di pulau Whidbey, Washington Kirt L. Onthank Tonicella lineata. Foto ini diambil di kedalaman 50 kaki di pulau Whidbey, Washington

Salah satu contoh dari spesiesnya adalah chiton. Struktur tubuh chiton memanjang seperti elips. Bagian dorsal atau bawah tubuh chiton terdiri dari delapan segmen, kakinya pipih dan terletak di permukaan ventral.

Chiton berhabitat di dasar laut pada bebatuan lunak. Mulut dan anusnya terletak pada ujung yang berlawanan. Hewan ini tidak memiliki tentakel dan mata.

Kelas Gastropoda

Ilustrasi siput. PIXABAY/RALPHS_FOTOS Ilustrasi siput.

Seperti namanya, gaster berarti perut dan podos berarti kaki. Gastropoda adalah golongan hewan dari filum mollusca yang bergerak menggunakan perutnya.

Sebagian besar gastropoda memiliki cangkok (rumah) berbentuk kerucut. Namun, ada juga yang tidak memiliki cangkok, sehingga sering disebut siput telanjang.

Gastropoda bersifat hermafrodit tapi tidak mampu melakukan fertilisasi sendiri. Gastopoda mempunyai alat reproduksi jantan dan betina yang bergabung atau biasa disebut dengan ovotestes.

Pernapasan gastropoda yang hidup di darat menggunakan paru-paru, sedangkan gastropoda yang hidup di air bernapas menggunakan insang. Alat ekskresi gastropoda berupa ginjal yang terletak dekat jantung. Contoh spesies dari kelas gastropoda adalah siput (Achatina fulica).

Baca juga: Mengenal Daur Hidup Ubur-ubur

Kelas Scaphopoda

Contoh spesies ScaphopodaWikimedia Commons (Glover, Dahlgren & Wiklund) Contoh spesies Scaphopoda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com