Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioteknologi Konvensional: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 09/03/2022, 09:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Dengan kadar protein cukup tinggi, tempe merupakan alternatif sumber protein nabati. Selain itu tempe juga mengandung beberapa asam amino yang diperlukan tubbuh manusia.

Bagaimana cara membuat tempe? Pada dasarnya produksi tempe dilakukan dengan teknik fermentasi.

Fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus pada bijii kedelai. Pada proses pertumbuhan, jamur akan menghasilkan benang-benang yang disebut dengan hifa.

Baca juga: Bioteknologi: Jenis, Contoh, dan Penerapannya

Ilustrasi kecap untuk beragam masakan. SHUTTERSTOCK/KARPENKOV DENIS Ilustrasi kecap untuk beragam masakan.
Kecap

Jamur Aspergillus wentii berperan dalam pembuatan kecap. Jamur ini ditumbuhkan dalam kulit gandum terlebih dahulu.

Selanjutnya, jamur bersama dengan bakteri asam laktat yang tumbuh pada kedelai yang sudah dimasak akan menghancurkan campuran gandum. Setelah melalui fermentasi karbohidrat yang cukup lama maka dihasilkan kecap

Oncom

Pernahkah kamu makan oncom? Oncom merupakan makanan yang dikenal di kawasan Jawa Barat. Oncom terbuat dari ampas kedelai atau bungkil kacang dengan bantuan jamur Neurospora Sitophila. Jamur ini dapat menghasilkan zat warna merah atau orange yang merupakan pewarna alami.

Tauco

Terbuat dari kacang kedelai yang proses pembuatannya mirip dengan pembuatan kecap yang memanfaatkan mikroorganisme Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus. Tauco pun merupakan produk hasil fermentasi.

Yoghurt

Yoghurt terbuat dari susu. Yogurt merupakan minuman hasil fermentasi susu yang menggunakan bakteri Streptococcus thermophillus atau lactobacillus bulgaricus.

Bakteri ini akan mengubah laktosa menjadi asam laktat. Efek lain dari proses fermentasi adalah pecahnya protein pada susu yang menyebabkan susu menjadi kental. Hal tersebutlah yang menjadikan yogurt terasa asam dan kental.

Baca juga: Contoh Produk Bioteknologi Modern di Bidang Kesehatan

Ilustrasi keju parmesan. PIXABAY/ Anna Lebed Ilustrasi keju parmesan.
Keju

Keju merupakan bahan makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan atau koagulasi.

Proses pengentalan ini dilkukan dengan bantuan bakteri lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.

Bakteri ini akan menghasilkan enzim renin, sehingga protein susu akan menggumpal dan membagi susu menjadi cari dan padatan (dadih).

Selanjutnya enzim renin akan mengubah gula laktosa dalam susu menjadi asam dan protein yang ada pada dadih. Kemudian dadih mengalami proses pematangan dan pengemasan sehingga terbentuk produk olahan yang kita kenal dengan keju.

Mentega

Mentega terbuat dari susu dengan menggunakan mikroorganisme Streptococcus lactis. Bakteri-bakteri tersebut membentuk proses pengasaman pada susu.

Krim susu terpisah menjadi bagian lemak yang padat, dan bagian yang cair dipisahkan. Kemudian lemak mentega diaduk dan dipadatkan untuk menghasilkan mentega yang siap dimakan.

Baca juga: Bioteknologi: Arti, Sejarah dan Perkembangan

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com