Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Konsep AIDA dalam Komunikasi Pemasaran?

Kompas.com - 15/01/2022, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comKonsep AIDA dalam komunikasi pemasaran adalah model atau rancangan yang digunakan untuk mengidentifikasi tataran kognitif konsumen dalam proses pembelian produk atau jasa.

Secara garis besar, konsep AIDA menyatakan bahwa konsumen akan memberi respons terhadap pesan pemasaran, sesuai urutan atau tahapan kognitif (berpikir), afektif (perasaan), serta konatif (melakukan).

Apa itu konsep AIDA?

Dikutip dari buku Seni Menjual: Kiat Praktis Meningkatkan Performa Penjualan (2021) karya Harries Madiistriyatno, AIDA merupakan singkatan dari Attention, Interest, Desire, Action.

Konsep ini mulai dikembangkan pada 1920-an. Menurut Kotler dan Keller, keempat poin dalam AIDA saling berkaitan satu sama lain dengan aktivitas promosi.

Dari sekian banyak konsep tentang promosi yang dipaparkan oleh para ahli, konsep AIDA dipandang lebih mudah, khususnya dalam mencari tahu pengaruh khalayak pada promosi yang dilakukan perusahaan.

Dalam bukunya yang berjudul Aplikasi Teori dalam Sistem Komunikasi di Indonesia (2017) karya Ilham Prisgunanto, konsep AIDA dalam komunikasi pemasaran menjadi ukuran keberhasilan suatu promosi.

Ukuran keberhasilan ini diperlihatkan dari sejauh mana pesan promosi yang disampaikan perusahaan dapat dipahami manusia (konsumen).

Baca juga: Komunikasi Pemasaran: Pengertian dan Tujuannya

Konsep AIDA: Attention, Interest, Desire, Action

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Konsep AIDA dalam komunikasi pemasaran

Berikut penjelasan empat poin dalam konsep AIDA:

Attention (perhatian)

Dalam tahap ini, perusahaan harus berupaya menarik perhatian calon konsumen. Contohnya, menciptakan inovasi kreatif guna memperkuat karakteristik produk yang dipasarkan.

Artinya aktivitas pemasaran harus bisa dikemas semenarik mungkin agar memunculkan attention dari calon konsumen atau masyarakat umum.

Interest (ketertarikan)

Selanjutnya, perusahaan harus mampu menumbuhkan rasa ketertarikan dalam diri konsumen, yang nantinya diharapkan bisa menghadirkan keinginan konsumen untuk mencari tahu informasi lebih lanjut mengenai produk atau jasa yang dipasarkan.

Desire (minat)

Apabila konsumen mulai menunjukkan rasa ketertarikan, perusahaan harus mampu menggerakkan calon konsumen agar terdorong untuk membeli produk atau jasa.

Action (tindakan)

Tahapan terakhir ini merupakan hasil dari tiga tahap sebelumnya. Action dalam konsep AIDA dapat dibuktikan dengan aktivitas pembelian produk atau penggunaan jasa oleh konsumen.

Baca juga: Bentuk Komunikasi Pemasaran serta Penjelasannya

Tahapan kognitif, afektif, dan konatif dalam konsep AIDA

Konsep AIDA menjelaskan bahwa ada tiga tahapan konsumen bisa memahami suatu promosi, yakni tataran kognitif, afektif, serta konatif.

Tataran kognitif

Dapat dipahami sebagai alam yang ada dalam benak konsumen. Tingkatan kognisi yang paling rendah ialah awareness dan yang paling tinggi attention. Pada tahapan ini, konsumen tahu tentang produk yang dipasarkan, namun tidak menyadari penuh makna pesan yang dibawa merek tersebut.

Tataran afektif

Adalah tahapan di mana konsumen terpengaruh pesan iklan. Walau begitu, masih ada sejumlah faktor pertimbangan untuk menggunakan produk. Tahapan ini menandakan bahwa konsumen akan mencapai tahap interest serta desire.

Tataran konatif

Pada tahapan ini, konsumen yang menjadi target pesan promosi sudah tercapai atau terwujud. Umumnya, konsumen akan langsung terpengaruh dan mengubah sikapnya akibat promosi  yang dilakukan.

Pengukuran perubahan sikap dan pengaruhnya bagi konsumen ini bisa dilihat dari hasil pencatatan administratif, misalnya laporan kekuatan penjualan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com