KOMPAS.com - Sepuluh elemen jurnalisme yang disusun oleh Bill Kovach dan Tom Rosenstiel memuat hal penting yang hendaknya dijadikan landasan bagi para wartawan dalam memproduksi berita.
Dalam bukunya yang berjudul ‘The Elements of Journalism’, Bill Kovach dan Tom Rosenstiel awalnya hanya merumuskan sembilan elemen jurnalisme.
Namun, dalam perkembangannya, Bill Kovach dan Tom Rosenstiel menambahkan satu elemen jurnalisme, yakni prinsip kesepuluh yang intinya menekankan bahwa warga juga punya hak dan tanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan berita.
Apa sajakah 10 elemen jurnalisme menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel?
Mengutip dari buku Jurnalistik “Kemahiran Berbahasa Produktif” (2020) karya Lisa Septia Dewi Br. Ginting, kebenaran yang dimaksud dalam elemen jurnalisme ini tidak hanya menegaskan pentingnya akurasi.
Namun, juga merupakan bentuk kebenaran praktis dan fungsional. Sehingga masyarakat bisa memperoleh informasi yang mereka butuhkan.
Elemen jurnalisme ini juga bisa diartikan sebagai tindakan pelaporan kejadian atau peristiwa sesuai dengan fakta di lapangan.
Baca juga: Nilai Berita: Pengertian dan Kriterianya
Menurut Syaiful Halim dalam buku Postkomodifikasi Media dan Cultural Studies (2021), perusahaan media dituntut untuk melayani kepentingan beberapa pihak, seperti lembaga komunitas, pemilik saham, pengiklan, dan sebagainya.
Wartawan memang bekerja untuk perusahaan media yang punya kepentingannya sendiri, namun loyalitas utama seorang wartawan ialah kepada warga atau masyarakat, yakni dengan melayani serta memberi informasi yang akurat dan tepercaya kepada warga.
Elemen jurnalisme ini merupakan elemen pembeda utama antara jurnalisme dengan hiburan (entertainment), propaganda, karya fiksi, dan karya seni.
Verifikasi adalah upaya pemeriksaan kebenaran laporan ke pihak terkait. Dalam jurnalisme, proses verifikasi sangat penting karena wartawan harus melakukan cek dan ricek, konfirmasi, serta membuktikan kebenaran sebuah peristiwa.
Artinya jurnalis harus bersikap independen. Jurnalis diperbolehkan menulis kritik dan opini, namun bukan dalam berita, melainkan dalam artikel terpisah.
Elemen jurnalisme ini berarti wartawan tidak sekadar menjadi pemantau pemerintahan. Namun, juga harus memantau berbagai lembaga kuat di masyarakat.
Baca juga: Apa Perbedaan Jurnalis, Wartawan, dan Reporter?
Artinya jurnalis atau wartawan harus memberi ruang bagi para pembacanya untuk berkomentar, memperkaya informasi, bahkan memberi kritik terhadap informasi yang diberitakan.
Elemen jurnalisme ini ditujukan supaya masyarakat bisa membuat penilaian serta mengambil sikap yang tepat terhadap informasi yang diberitakan.