Namun, bagi yang tidak memiliki usaha tani sendiri, biasanya mereka menjual jasa dan memenuhi kehidupannya dari upah jasa pertanian.
Ciri-ciri berikutnya dari masyarakat agraris adalah bahwa mereka mentap di kawasan yang subur. Masyarakat agraris bergantung pada lahan subur untuk dapat menumbuhkan tanaman juga mengembangbiakan berbagai hewan pertanian.
Cotoh kawasan subur yang ditempati masyarakat agraris adalah daerah pegunungan (terutama pegunungan vulkanik yang tanahnya sangat subur dan juga daerah sekitar perairan.
Baca juga: Badan Usaha Agraris: Pengertian, Ciri, dan Contoh di Indonesia
Masyarakat agraris juga mahir dalam sistem pengairan. Mereka mampu membuat sistem irigasi dari sumber mata air alami dan sungai untuk mengairi lahan-lahan pertanian dan peternakan mereka.
Selain untuk mengairi lahan, sistem pengairan juga penting untuk mencegah terjadinya longsor terutama di lereng-lereng pertanian.
Masyarakat agraris memiliki ciri-ciri mahir dalam pembuatan dan juga penggunaan alat pertanian. Mereka dapat memprofuksi sendiri alat-alat pertanian yang diperlukan. Hampir semua rumah anggota masyarakat agraris memiliki peralatan pertanian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.