Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Cepat Manusia Bisa Berlari?

Kompas.com - 23/10/2021, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Manusia memiliki tulang, otot, dan sendi yang memungkinkan pergerakan pada tubuh manusia.

Manusia dapat melakukan berbagai pergerakan, salah satunya adalah berlari. Lalu, seberapa cepatkah manusia bisa berlari?

Manusia tercepat di dunia

Menurut Ryuta Kinugasa dan Yoshiyuki Usami dalam jurnal How Fast Can a Human Run? – Bipedal vs. Quadrupedal Running (2016), sprinter tercepat dalam sejarah umat manusia adalah seorang laki-laki bernama Usain Bolt.

Usain Bolt dapat menempuh jarak 100 meter dalam waktu 9,46 detik saja. Artinya ia bisa berlari dalam kecepatan 10,57 meter per detik. Kecepatan tersebut membuat Usain Bolt memegang rekor dunia sebagai pria sekaligus manusia paling cepat.

Adapun wanita dengan rekor lari paling cepat adalah Florence Griffith-Joyner. Dilansir dari Healthline, Florence dapat menempuh jarak 100 meter dalam waktu 10,49 detik saja.

Baca juga: Cara Hidup Selaras dengan Alam dan Pengaruhnya bagi Kesehatan Manusia

Artinya ia dapat berlari secepat 9,53 meter per detik. Kecepatan tersebut menjadikan Florence Griffith-Joyner sebagai wanita tercepat di dunia.

Ternyata, Usain Bolt tidak sepenuhnya menggunakan energinya untuk berlari. Dikutip dari National Geographic, hanya sekitar 7,79 persen energinya yang digunakan untuk bergerak maju dan sekitar 92,21 persennya dihabiskan untuk melawan hambatan udara. Artinya, manusia secara alami bisa berlari lebih cepat.

Usain Bolt wikipedia.org/Phil McElhinney Usain Bolt
Batas biologi kecepatan lari manusia

Peter G. Weyand, dkk dalam jurnalThe Biological Limits to Running Speed are Imposed from the Ground Up (2010) menyebutkan bahwa kecepatan mekanis dibatasi oleh interaksi mekanis antara fase berdiri dan ayunan langkah.

Artinya kecepatan mekanis dalam menggerakkan kaki saja tidak cukup untuk mencapai batas kecepatan. Untuk mencapai batas kecepatan juga dibutuhkan kecepatan ayunan kaki dari berdiri, menolak, berada di udara, dan juga kembali berdiri. 

Penelitian tersebut memperkirakan batas biologi kecepatan manusia adalah sekitar 56,33 kilometer per jam hingga 64,37 kilometer perjam.

Namun, hal tersebut bergantung pada kekuatan otot, panjang langkah, kecepatan ayunan kaki, cara mengayunkan kaki, gaya kontak dengan udara, dan juga kondisi fisik masing-masing individu.

Baca juga: Alasan Pola Hidup Sehat Harus Dilakukan oleh Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com