KOMPAS.com - Terkadang orang sukar membedakan meteor, meteorit dan meteoroid karena istilahnya yang mirip. Namun, antar ketiganya jelas memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari cirinya.
Apa sajakah perbedaan antara meteorit, meteor dan meteoroid?
Menurut Roisatul Mahmudah, dkk, dalam Analisis Validitas Butir Soal Certainty of Respons Index (CRI) untuk Identifikasi Miskonsepsi Materi Tata Surya dan Fenomena Astronomi (2016), meteoroid adalah batuan luar angkasa yang melayang dengan bebas dan bergerak cepat.
Batuan itu tercipta dari bekas peninggalan komet atau asteroid yang dulunya pernah melintas di dekat area bumi. Meteoroid biasanya berbentuk batu kerikil serta tidak mengorbit pada matahari. Selain itu, meteoroid juga tidak memiliki lintasan yang beraturan.
Baca juga: Proses Terjadinya Meteor
Meteor merupakan batuan yang melayang di luar angkasa dan masuk ke atmosfer bumi. Ketika batuan tersebut akan masuk ke bumi dan menyentuh bagian atmosfernya, terjadi gesekan antara bebatuan luar angkasa dengan udara di sekitar atmosfer bumi.
Sehingga batuan itu akan berubah menjadi panas dan akhirnya terbakar habis sebelum sampai di permukaan bumi.
Meteorit adalah batu-batu luar angkasa yang memasuki atmosfer dan jatuh ke permukaan bumi. Meteorit bisa menyentuh permukaan bumi karena tidak terbakar habis di atmosfer.
Jatuhnya meteorit ke bumi, sering kali membuat lubang besar di permukaan bumi. Contohnya lubang di Hoba West.
Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, perbedaan utama antara meteoroid, meteor dan meteorit terletak pada posisinya. Ketika masih di luar angkasa, bebatuan yang melayang secara bebas dan bergerak cepat disebut meteoroid.
Baca juga: Apa Itu Lubang Hitam di Angkasa?
Saat akan jatuh ke bumi, meteoroid itu bergesekan dengan udara di sekitar atmosfer bumi, kemudian terbakar habis, hal ini disebut meteor. Namun, jika meteoroid itu tidak terbakar habis di atmosfer dan jatuh ke bumi, disebut meteorit.
Perbedaan lainnya mungkin bisa dilihat dari komposisi atau bentuknya. Meteoroid terbuat dari sisa debu komet atau asteroid yang melintas di dekat matahari. Meteor adalah bebatuan meteoroid yang terbakar. Sedangkan meteorit biasanya mengandung unsur logam, magnet serta nikel.
Umumnya, ukuran meteoroid dan meteor hanyalah sebesar batu kerikil. Sedangkan meteorit memiliki ukuran lebih besar dan beratnya bisa mencapai 100 kilogram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.