KOMPAS.com - Nilai sosial mengacu pada perilaku atau tindakan yang dianggap baik oleh masyarakat. Walau begitu, sebenarnya konsep mengenai nilai sosial masih dipandang abstrak.
Mengutip dari Nilai-Nilai Sosial yang Terkandung dalam Cerita Rakyat “Ence Sulaiman” pada Masyarakat Tomia (2015) karya Susianti Aisah, nilai sosial adalah ukuran atau penilai tentang pantas atau tidaknya perilaku dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam konteks hubungan, nilai sosial akan memperlihatkan seberapa jauh hubungan antarindividu atau kelompok. Contoh nilai sosial yang bisa ditemui di masyarakat sekitar ialah gotong royong atau kerja bakti.
Ciri-ciri nilai sosial adalah:
Baca juga: Gejala Sosial: Definisi, Penyebab dan Contohnya
Pembentukan nilai sosial di masyarakat juga dipengaruhi oleh dua sumber nilai, yakni:
Melansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sumber intrinsik merupakan nilai sosial yang berasal dari harkat atau martabat manusia itu sendiri.
Contohnya orang yang berperilaku ramah, baik dan sopan memiliki martabat yang lebih tinggi dibanding orang kasar dan suka berkelahi.
Sumber ekstrinsik merupakan nilai sosial yang berasal dari luar individu tersebut. Nilai ini tertanam di masyarakat, sejauh mana mereka menghargai keberadaan nilai tersebut. Sumber ekstrinsik dapat berupa harta benda yang dimiiki individu tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.