Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudut Lancip, Sudut Siku-Siku, dan Sudut Tumpul

Kompas.com - Diperbarui 13/12/2021, 17:44 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Pada dua buah garis yang bersinggungan, akan terbentuk sudut. Berdasarkan besarnya, secara umum sudut dibagi menjadi sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut tumpul.

Definisi sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut tumpul

Namun tahukah kamu apa itu sudut? Dilansir dari BBC, sudut adalah belokan suatu garis yang diukur dalam derajat. Sudut disimbolkan oleh tanda ∠ dan dihitung dari 0 hingga 360 derajat menggunakan bujur sangkar.

Sudut terdiri dari sudut lancip, sudut siku-siku, sudut tumpul, dan sudut refleks. Yang membedakan keempatnya adalah besar sudutnya.

Sudut lancip memiliki sudut kurang dari 90°, sudut siku-siku memiliki besar 90°, sudut tumpul memiliki besar sudut diatas 90°, sedangkan sudut refleks memiliki besar sudut diatas 180°.

Baca juga: Kenapa Dinosaurus Punah?

Contoh soal sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut tumpul

Contoh Soal:

Buatlah gambar sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut tumpul!

Jawaban:

Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90°, sehingga disimpulkan sudut lancip memiliki besar sudut 0° hingga kurang dari 90°. Contoh sudut lancip adalah sudut 10°, 14°, 20°, 25°, 28°, 35°, 40°, 45°, 50°, 60°, 70°, 85°, dan 89°.

mathsisfun.com Gambar sudut lancip

Sudut siku-siku adalah sudut yang hanya terdiri dari satu angka, yaitu 90° saja. Dalam sudut siku-siku, garis terlihat saling tegak lurus dan membentuk siku-siku 90°.

mathsisfun.com Gambar sudut siku-siku

Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90°, sehingga disimpulkan sudut tumpul memiliki besar sudut 90° hingga kurang dari 180°.

mathsisfun.com Gambar sudut tumpul

  • Sudut Refleks

Sudut refleks adalah sudut yang besarnya lebih dari 180°, sehingga disimpulkan sudut refleks memiliki besar sudut lebih dari 180° hingga kurang dari 360°.

mathsisfun.com Gambar sudut refleks

Sudut dengan 180° disebut dengan sudut lurus. Hal ini karena sudut 180° tidak menghasilkan belokkan sama sekali atau sama seperti saat kita berjalan lurus. Sedangkan sudut 360° berarti satu putaran penuh lingkaran. Hal ini karena garis kembali ke titik awalnya atau berputar dan kembali ke posisi semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com