Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari 1725 hingga 1798

Kompas.com - 21/02/2021, 18:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Pemberontakan ini mencetuskan Perang Tahta Jawa Ketiga. Dampak dari pemberontakan ini adalah perpecahan Kerajaan Mataram Baru menjadi Surakata dan Yogyakarta. Ia juga meresmikan kantor pos Batavia pada 28 Agustus 1746, yang saat ini dikenal sebagai Hari Jadi Pos Indonesia.

Gubernur Jenderal Jacob Mossel (1750-1761)

Selama Jacob Mossel menjabat sebagai gubernur jenderal, kondisi perekonomiannya tergolong buruk karena peranan VOC dalam perdagangan merosot pesat.

Selain itu, adanya pemberontakan oleh masyarakat Tionghoa pada 1740 juga berpengaruh pada hal ini. Oleh karena itu ia menyewakan tanah di sekitar Batavia dan Bogor sebagai upaya menambah kas VOC.

Gubernur Jenderal Petrus Albertus van der Parra (1761-1775)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Petrus Albertus van der ParraRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Petrus Albertus van der Parra
Ia diangkat menjadi gubernur jenderal pada saat berusia 49 tahun. Namun, pelantikkannya ditunda karena Parra menunggu kepastian dari VOC. Ia merupakan pemilik perkebunan swasta di ujung selatan Molenvliet Timur serta pojok Noordwijk.

Gubernur Jenderal Jeremias van Riemsdijk (1775-1777)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jeremias van RiemsdijkRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jeremias van Riemsdijk
Jeremias diangkat menjadi gubernur jenderal setelah menjadi kapten pada bagian Kerk di VOC. Jeremias adalah juragan gula yang sangat kaya dan berambisi untuk memperkaya dirinya sendiri. Akhrinya ia dipecat dari jabatannya.

Gubernur Jenderal Reinier de Klerk (1778-1780)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Reinier de KlerkRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Reinier de Klerk
Reinier merupakan pendiri Museum Gajah pada 1778. Selain itu, rumah miliknya, yaitu Villa Molenvliet, dijadikan Gedung Arsip Nasional setelah ia meninggal.

Ia mengawali karirnya sebagai midshipman di atas kapal perang Kamer van Zeeland. Pada 1754 ia diangkat menjadi Penasihat Luar Biasa Hindia dan pada 1762 diangkat menjadi Penasihat di Dewan Hindia Belanda.

Sehari setelah Jeremian van Riemsdijk meninggal, ia dipilih untuk menggantikan posisi Riemsdijk sebagai Gubernur Jenderal Hindia. Ia dikenal sebagai sosok gubernur yang pekerja keras dan berupaya untuk membawa budaya Belanda ke Hindia Belanda.

Salah satu upayanya adalah membawa Bahasa Belanda ke dalam sistem pendidikan di Hindia Belanda. Masa jabatan Reynier de Klerck hanya sebentar karena ia meninggal pada 1780 di Molenvliet dekat Batavia. Ia digantikan oleh Willem Arnold Alting.

Gubernur Jenderal Willem Arnold Alting (1780-1797)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Willem Arnold AltingRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Willem Arnold Alting
Willem Arnold Alting dilahirkan di Groningen pada 1724 dan meninggal di Batavia pada 1800. Ia merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-32.

Pada masa kepemimpinan Reynier de Klerck, ia ingin menerapkan Bahasa Belanda di dalam sistem pendidikan. Namun, saat Arnold Alting memimpin, ia mencabut keputusan ini pada 1786.

Setelah tiga bulan ia menjabat sebagai gubernur jenderal, Belanda berperang dengan Inggris Raya. Akibatnya sebagian besar Perusahaan Hindia Timur Belanda dapat diambil alih oleh Inggris.

Pada 17 Februari 1797, Arnold Alting mengundurkan diri dari jabatannya dan menghabiskan sisa hidupnya sebagai warga negara biasa.

Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten (1798-1799)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Pieter Gerardus van OverstratenRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Pieter Gerardus van Overstraten
Salah satu peninggalan utama dari Pieter Gerardus adalah istana negara. Selain itu, ia juga menetapkan batasan-batasan Batavia. 

  • Batas sebelah utaranya adalah Postweg atau Jalan Pos serta Schoolweg atau Jl. Dr. Sutomo.
  • Batas sebelah timurnya adalah Groote Zuiderweg (sekarang Jl. Gunung Sahari).
  • Batas sebelah selatannya adalah Kramat Bunder - Jembatan Prapatan.
  • Batas sebelah baratnya adalah Sungai Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com