Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Hewan Ruminansia

Kompas.com - 08/01/2021, 20:24 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar tentang hewan pemamah biak? Hewan pemamah biak atau ruminansia adalah kelompok mamalia pemakan tumbuhan yang menguyah makanannya dua kali.

Berbeda dengan manusia ataupun hewan lainnya yang hanya memiliki satu perut, hewan ruminansia memiliki lebih dari satu perut di dalam tubuhnya.

Bagaimana Sistem Pencernaan Ruminansia?

Hewan ruminansia memakan daun dan rumput untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Awalnya ruminansia akan mengunyah rumput dengan cepat dan mencampurnya dengan air liur. Rumput kemudian ditelan dalam kondisi yang masih kasar dan dimasukan kedalam reticulum dan rumen.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Saluran pencernaa hewan ruminansia

Dilansir dari Biology LibreTexts, cairan dari makanan akan masuk ke retikulum dan makanan yang masih padat akan masuk ke rumen.

Cairan makanan dalam retikulum kemudian dialirkan ke omasum dan abomasum untuk kemudian diserap nutrisinya oleh tubuh.

Di dalam rumen, makanan tersebut difermentasi oleh mikroba yang bisa memecah selulosa tumbuhan. Setelah difermentasi, makanan akan dibentuk menjadi bola yang disebut dengan cud dan dimuntahkan.

Baca juga: Contoh Hewan Vivipar

Cud yang dimuntahkan kemudian akan dikunyah kembali oleh ruminansia hingga selulosanya terpecah dan nutrisinya dapat diserap. Jika makanan masih keras dan sulit dicerna, makanan akan dimasukan ke dalam sekum (caecum) untuk dicerna ulang.

Inilah mengapa hewan ruminansia selalu terlihat mengunyah padahal tidak ada makanan di sekitarnya.

 

Contoh Hewan Ruminansia

Setelah mengetahui sistem pencernaanya, bisakah kamu menebak hewan apa saja yang tergolong ruminansia?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hewan yang tergolong ruminansia adalah sapi, banteng, kerbau, kambing, jerapah, rusa, impala, kancil, okapi, dan antelop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com