Secara garis besar, format penulisannya sebagai berikut:
[nama belakang], [nama depan]. [tahun terbit]. “[judul artikel]” dalam [nama koran, majalah, atau jurnal] [(hlm. xxx)]. [kota]: [nama penerbit].
Contoh:
- Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Sujatmiko, I.G. 2013. “Reformasi, Kekuasaan, dan Korupsi” dalam Kompas (hlm. 6). Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Sumber pustaka lainnya, ialah sumber dari internet. Penulisannya kurang lebih sama, berikut beberapa yang berbeda dan perlu diperhatikan:
- Tahun penayangan: tuliskan tahun kapan sumber atau artikel dari internet diunggah.
- Judul: judul artikel daring tidak dicetak miring, tetapi diapit tanda kutip (“”).
- URL: salin alamat URL. Dari judul ke URL dan dari URL ke waktu akses diberi tanda koma (,).
- Waktu akses: tuliskan tanggal dan jam saat mengakses sumber atau artikel dari internet.
Baca juga: Struktur Penulisan Karya Ilmiah
Secara garis besar, format penulisannya sebagai berikut:
[nama belakang], [nama depan]. [tahun terbit]. “[judul artikel]”, [URL], diakses pada [tanggal dan jam saat mengakses sumber].
Contoh:
- Azanella, Luthfia Ayu. 2021. “Ramai soal Patung Merlion di Madiun, Ini Penjelasannya”, https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/01/200500865/ramai-soal-patung-merlion-di-madiun-ini-penjelasannya-, diakses pada 2 Januari 2020 pukul 14.05.
- Prabowo, Gama. 2020. “Sejarah terusan Suez”, https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/30/134053969/sejarah-terusan-suez, diakses pada 2 Januari pukul 09.12.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.