KOMPAS.com - Sebagai manusia kita melakukan banyak aktivitas sehari-hari yang menghasilkan sampah. Masyarakat Indonesia bahkan menghasilkan 175 ribu ton sampah setiap harinya.
Tahukah kamu kemana sampah plastik yang kamu buang berakhir dan apa dampaknya bagi lingkungan? Untuk mengetahui jawabannya mari kita simak pembahasan kedua soal berikut ini!
1. Sampah plastik dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah karena…
Jawaban:
Manusia menghasilkan sampah setiap harinya. Dilansir dari World Bank, 80% dampah plastik berakhir ditanah dan 20% sisanya berakhir dilautan terbawa arus laut dan mencemari sebagaian besar lingkungan.
Plastik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Sampah plastik membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk dapat terurai.
Baca juga: Pencemaran Lingkungan: Macam, Penyebabnya, dan Dampaknya
Dilansir dari UNEP - UN Environment Programme, dalam proses penguraiannya, sampah plastik terurai menjadi partikel mikroplastik yang lebih kecil berukuran 0,1 mikrometer memasuki tanah dan air hingga masuk ke rantai makanan.
Mikroplastik tersebut masuk ke tanah dan mengeluarkan berbagai zat kimia yang bersifat racun yang dapat mematikan sebagian organisme tanah dan juga mengganggu kesetimbangan zat hara.
Dilansir dari The Guardian, mikroplastik telah terbukti dapat mematikan sebagian besar larva ngengat, lalat, kupu-kupu, dan juga semut yang hidup ditanah tercemar plastik.