KOMPAS.com - Central Treaty Near East Organization (CENTO) merupakan aliansi pertahanan dan keamanan di wilayah Timur Tengah.
Aliansi CENTO berawal dari Pakta Baghdad yang terdiri dari Irak, Turki, Inggris, Pakistan dan Iran. Pakta Baghdad terbentuk pada 24 Februari 1955.
Namun, keutuhan aliansi Pakta Baghdad tidak bertahan lama karena Irak keluar dari keanggotaan pada tahun 1959.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), pasca keluarnya Irak dari Pakta Baghdad, Amerika Serikat ikut bergabung dalam Pakta Baghdad sebagai anggota tetap pada tahun 1959.
Pada perkembangannya, Pakta Baghdad berubah nama menjadi Central Treaty Near East Organization (CENTO).
Baca juga: Sejarah NATO
Di bawah pengaruh Blok Barat, CENTO memindahkan markas besar mereka dari kota Baghdad (Irak) menuju ke kota Ankara di Turki.
Tujuan pembentukan CENTO berkaitan dengan situasi Perang Dingin yang sedang berlangsung antara Blok Barat dan Blok Timur. Beberapa tujuan CENTO, sebagai berikut:
Sebagai organisasi pertahanan, CENTO memiliki struktur komando militer dan pasukan tempur.
Dengan kekuatan militer gabungan, CENTO berhasil memperoleh beberapa keberhasilan dalam bidang pertahanan dan keamanan Timur Tengah.
Baca juga: Sejarah Pan-Islamisme: Tujuan dan Pengaruhnya
Keberhasilan CENTO dalam menjaga keamanan kawasan Timur Tengah, yaitu:
CENTO secara resmi dibubarkan pada tahun 1979. Dalam buku Bara Timur Tengah (1991) karya Riza Shihbudi, pembubaran CENTO berkaitan erat dengan peristiwa Revolusi Islam Iran yang berlangsung pada tahun 1978-1979.
Pasca Revolusi Islam Iran, gejolak politik kawasan Timur Tengah semakin memanas. Hal tersebut mengakibatkan pecahnya persatuan dan kesatuan antara anggota CENTO.
Baca juga: Sejarah Kebudayaan Sa-Huynh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.