Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-Macam Mutasi Gen dan Kromosom

Kompas.com - 25/11/2020, 14:47 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada film Spiderman diperlihatkan bahwa Peter Parker awalnya adalah manusia biasa hingga dia digigit oleh laba-laba yang mengalami mutasi.

Peter kemudian mengalami perubahan pada DNA nya menyebabkannya berubah menjadi Spiderman. DNA Peter bermutasi membuat fisiknya juga berubah berubah menjadi manusia super.

Tahukah kamu bahwa mutasi DNA sangat sering terjadi? Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, mutasi adalah perubahan materi genetik yang bersifat acak, mendadak, dan bersifat permanen.

Karena bersifat permanen, mutasi dapat diwariskan saat pembentukan gamet reproduksi. Mutasi dapat terjadi dalam dua tingkatan, yaitu pada tingkatan gen dan tingkatan kromosom.

Baca juga: Mutasi Virus Corona D614G Lebih Menular, tetapi Mudah Dimatikan Vaksin

Mutasi Titik

Mutasi titik atau point mutation adalah mutasi yang materi genetik yang terjadi dalam tingkatan gen. Dilansir dari National Human Genome Research Institute, mutasi titik terjadi karena adanya perubahan basa-basa nukleotida pada DNA.

Mutasi gen dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu mutasi diam, mutasi non-sense, mutasi miss-sense.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Jenis mutasi titik

  • Mutasi Silent

Mutasi silent atau mutasi diam adalah perubahan kodon yang tidak menyebabkan berubahnya asam amino.

Hal ini berarti perubahan basa-basa nukleotida DNA tidak berpengaruh pada struktur protein. Pada gambar terlihat pasangan nukleotida A-A berubah menjadi T-U, namun asam aminonya tetap.

  • Mutasi Non-sense

Mutasi non-sense adalah mutasi tanpa arti dimna mutasinya merubah kodon asam amino menjadi kodon stop. Kodon stop menghentikan produksi asam amino dalam ribosom, sehingga protein tidak dapat diproduksi.

Baca juga: Studi: Mutasi Baru Virus Corona Mempercepat Penyebaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com