Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal Keliru dalam Pewarisan Sifat

Kompas.com - 18/11/2020, 17:49 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

 

Cacat Menurun Terjadi Saat di Dalam Kandungan

Pernahkah kamu mendengar mitos bahwa kamu tidak boleh makan atau minum dari piring maupun gelas yang pinggirannya terdapat sedikit cacat bisa-bisa anakmu sumbing.

Ini adalah sesuatu yang salah, karena bibir sumbing dipengaruhi oleh faktor genetik dalam kromosom bukan karena mitos tersebut.

Semua Mutasi Berbahaya

Mutasi gen, saat mendengarnya kebanyakan orang merasa itu adalah sesuatu yang buruk atau bahkan keren.

Baca juga: Lebih Menular, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui soal Mutasi SARS-CoV-2 di Indonesia

 

Pada film-film modern, mutasi gen sering terjadi pada pengobatan dan menghasilkan zombie yang kemudian dapat memusnahkan umat manusia. Oh atau mutasi gen yang terjadi pada superhero sperti Spiderman dan Captain Amerika.

Namun tahukah kamu bahwa tubuh kita juga mengalami mutasi. Seperti dikutip pada Variation in Genome-Wide Mutation rates Within and Between Human Families (2011), Tubuh kita mengalami sekitar 60 mutasi baru yang tidak terjadi pada orang tua kita.

Mutasi tersebut tidak merubah kita menjadi zombie ataupun superhero, namun dapat meningkatkan resistensi terhadap suatu penyakit karena memperbaiki sistem kekebalan tubuh.

Penyakit Turunan Hanya Diturunkan Oleh Orang yang Sakit

Penyakit turunan tidak hanya diturunkan dari orang tua yang sakit. Mari kita ambil contoh dari penyakit Thalasemia. Dilansir dari medlineplus.gov, thalassemia adalah penyakit autosomal resesif yang akan muncul pada orang tua yang carrier.

Baca juga: Mutasi Virus Corona Disebut Lebih Menular, Ini Penjelasan Peneliti

Carrier adalah orang yang terlihat sehat tanpa memiliki gejala thalasemia, jika dua orang carrier thalasemia menikah keterunannya dapat menderita penyakit tersebut.

Inilah mengapa tes genetik sebelum menikah sangat penting, untuk menghindari penyakit yang tidak diinginkan pada keturunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com