Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan dan Pencegahan Kram Ketika Berenang

Kompas.com - 18/11/2020, 14:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kram atau kejang otot bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Tidak sedikit pula orang yang sedang berenang sering mengalami kram atau kejang otot.

Belum ada alasan yang pasti tentang mengapa kram atau kejang otot bisa terjadi saat berenang.

Namun, setidaknya ada dua alasan yang mendasari mengapa perenang bisa mengalami kram.

Dehidrasi dan kondisi otot yang salah dianggap menjadi alasan utama mengapa perenang bisa mengalami kram.

Perenang bisa mengalami kram karena kurang minum air putih, sedangkan cairan tubuh terlalu banyak keluar karena berolahraga.

Baca juga: Pengertian dan Penyebab Kram Ketika Berenang

Selain karena dehidrasi, memforsir otot secara terus menerus juga bisa menyebabkan kram. Alasannya karena otot tidak diberikan waktu untuk beristirahat.

Lalu, bagaimana caranya untuk menangani kram ketika sedang berenang?

Mengutip dari situs U.S. Masters Swimming, ada empat cara yang bisa digunakan untuk menangani atau mengatasi kram ketika menyerang otot.

  • Berhenti sejenak ketika berenang

Saat kram, sebaiknya berhenti berenang sejenak. Jangan memaksa diri untuk tetap berenang karena kram atau kejang otot bisa bertambah parah.

  • Melakukan stretching

Lakukan stretching atau peregangan pada bagian tubuh yang mengalami kram. Caranya adalah dengan memijat lembut bagian yang terasa kram. 

Stretching dilakukan secara perlahan dan bertahap hingga kejang otot menghilang.

Baca juga: Pencegahan Terjadinya Kecelakaan di Air

  • Kompres dengan air panas atau dengan es batu

Jika otot merasa tegang atau kencang, kompres pada bagian tersebut. Namun, jika otot merasa sakit, kompres bagian tersebut dengan es batu.

  • Merehidrasi tubuh

Perenang yang mengalami kram harus segera direhidrasi atau diberi cairan. Tujuannya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

Cairan tersebut bisa didapat dengan mengonsumsi minuman berelektrolit. Namun, pada kasus yang parah, perenang bisa diinfus untuk mengembalikan cairan tubuh.

Tangkapan layar ilustrasi pencegah terjadinya kramkemdikbud Tangkapan layar ilustrasi pencegah terjadinya kram
Cara mencegah kram

Kram atau kejang otot memang terasa sangat mengganggu. Agar tubuh tidak mengalami kram, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mencegah kram atau kejang otot.

Dilansir dari situs Your Swimlog, ada dua cara mudah untuk mencegah terjadinya kram.

Baca juga: Peraturan Dasar dan Manfaat Senam Lantai 

Berikut penjelasannya:

  • Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi

Ketika berolahraga, upayakanlah untuk tetap minum air putih sebanyak mungkin. Saat berenang, cairan tubuh akan cepat terkuras.

Maka untuk mencegah kram, cara utamanya adalah tetap meminum air putih. 

  • Menambahkan sedikit garam ke dalam air putih

Atlet perenang disarankan untuk meminum air putih yang sudah ditambah garam sebanyak 0,3 hingga 0,7 gram.

Air putih yang dicampur dengan sedikit garam dapat mencegah terjadinya kram saat berenang.

Baca juga: Hal yang harus Diutamakan dan Dihindari dalam Senam Lantai

Umumnya kram atau kejang otot terjadi ketika seseorang memaksa tubuhnya untuk bekerja lebih keras dibandingkan kemampuannya.

Sebelum berenang, jangan lupa lakukan pemanasan dan banyak minum air putih. Begitupun saat berenang, beristirahatlah beberapa kali dan minumlah air putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com