Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Sosial

Kompas.com - 04/11/2020, 17:45 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Untuk menyusun penelitian sosial, ada langkah-langkah yang harus ditempuh. Salah satunya adalah pengumpulan data.

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan informasi atau fakta-fakta yang ada di lapangan. Proses pengumpulan data dalam sebuah penelitian bergantung pada jenis penelitian yang dipilih.

Dilansir dari buku Merancang dan Melakukan Penelitian Sosial (2019) karya Sri Muhammad Kusumantoro, dijelaskan bahwa ada beberapa teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian sosial, yaitu:

  • Kuisioner

Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi beberapa pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.

Baca juga: Penelitian Sosial: Definisi dan Ciri-Ciri

Ada tiga jenis kuisioner, yaitu kuisioner tertutup, kuisioner terbuka, dan kuisioner campuran. Kuisioner tertutup adalah daftar pertanyaan yang alternatif jawabannya telah disediakan oleh peneliti.

Kuisioner terbuka adalah daftar pertanyaan yang cara menjawabnya dengan mengisi pada kolom yang tersedia. Sedangkan kuisioner tertutup adalah gabungan antara kuisioner terbuka dan tertutup.

  • Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melihat dokumen-dokumen yang sudah ada. Dokumen tersebut biasanya berupa dokumen-dokumen resmi yang sudah terjamin kredibilitasnya.

  • Wawancara

Dilansir dari buku Sosiologi (2012) karya Richard T. Schaefer, wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden, baik secara tatap muka maupun melalui telepon.

Baca juga: Objek Penelitian dan Langkah-Langkah Menyusun Penelitian Sosial

Ada tiga jenis wawancara, yaitu:

  1. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan secara langsung dengan berpatokan pada pedoman wawancara yang telah dibuat oleh peneliti.
  2. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang dilakukan tanpa berpatokan pada pedoman wawancara.
  3. Wawancara kombinasi adalah wawancara yang dilakukan dengan cara menggabungkan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memerhatikan obyek penelitan secara seksama. Tujuan dilakukan observasi adalah untuk mencatat setiap keadaan yang relevan dengan tujuan penelitian.

Ada dua jenis observasi, yaitu:

  1. Observasi partisipasi dilakukan dengan cara berinteraksi secara langsung dengan obyek penelitian.
  2. Observasi non partisipasi dilakukan hanya dengan mengamati, tidak berinteraksi langsung dengan obyek penelitian.

Baca juga: Jenis-Jenis Penelitian Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com