KOMPAS.com - Pernahkah kalian menulis pesan untuk seseorang? Dewasa ini mengirim pesan jadi lebih mudah. Kecanggihan teknologi memudahkan kita untuk berkomunikasi melalui tulisan tanpa harus mengirim surat.
Akan tetapi, bukan berarti kemampuan menulis surat kita tinggalkan begitu saja. Kemampuan menulis surat masih sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial, terlebih dunia kerja.
Selain sarana berkomunikasi, surat juga mampu meningkatkan kemampuan menulis seseorang.
Menurut St. Y. Slamet dalam buku Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia (2008), menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan menyampaikan pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai medianya.
Oleh sebab itu, surat masih menjadi sarana menulis pesan yang penting. Fungsi surat ialah sebagai sarana menyampaikan informasi, membuat permintaan, mengungkapkan gagasan, bukti tertulis atau historis suatu kejadian, pedoman kerja, dan lainnya.
Baca juga: Pengertian dan Cara Menulis Surat Pribadi
Ada beberapa jenis surat, tetapi kali ini kita akan membahas tentang surat pribadi. Surat pribadi ditulis seseorang untuk mewakili dirinya sendiri, bukan instansi atau kelembagaan tertentu. Bahasa yang struktur yang digunakan tidak sekaku atau seformal surat resmi.
Meski tidak formal seperti surat resmi, dalam menulis surat pribadi perlu memperhatikan kesopanan dan etika. Lebih lagi bila seseorang tersebut menulis untuk suatu lembaga atau orang yang lebih dewasa.
Agar lebih mudah mengidentifikasinya, berikut ciri-ciri yang terdapat dalam surat pribadi: