KOMPAS.com - Kamu pasti sering mendengar tentang lemak. banyak makanan yang berlemak seperti daging dan juga coklat.
Namun apakah lemak itu sebenarnya? apakah benar lemak itu harus dihindari karena tak sehat dan juga bisa membuat obsitas? Untuk mengetahui jawabannya mari kita simak penjelasan tentang lemak dibawah ini!
Lemak adalah makronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh selain karbohidrat dan protein. Lemak dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak, dan diperoleh dari makanan. Berdasarkan tingkat kejenuhannya lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
Dilansir dari PEDIAA, lemak jenuh adalah asam lemak yang hanya memiliki satu ikatan tunggal pada molekulnya. Lemak jenuh berbentuk padat pada suhu ruang karena rantai kimianya padat dan tak bercelah.
Baca juga: Mengenal Lemak Jenuh, Jenis Lemak yang Dianggap Jahat untuk Tubuh
Dilansir dari Huntington's Disease Outreach Project for Education at Stanford, jika lemak jenuh dikonsumsi dan masuk kedalam darah akan meningkatkan low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Dalam jumlah besar, peningkatan kolesterol dari lemak jenuh dapat menyumbat arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
Lemak jenuh inilah yang harus dihindari karena selain menyebabkan penyakit jantung juga dapat menyebabkan obesitas (kegemukan). Inilah alasan mengapa lemak jenuh disebut dengan lemak tak sehat.
Lemak jenuh bersumber dari daging, khusus nya daging berwarna merah seperti daging sapi, kambing, dan domba.
Baca juga: Mengapa Lemak Jenuh Berbahaya bagi Jantung?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.