KOMPAS.com - Dalam termokimia, perubahan entalpi merupakan salah satu konsep dasar yang sangat penting untuk dipahami. Dilansir dari Chemguide, perubahan entalpi adalah perubahan energi dari awal hingga akhir suatu reaksi kimia.
Perubahan entalpi berkaitan erat dengan hukum kekekalan energi bahwa energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan tapi dapat berubah bentuk menjadi energi lain.
ΔH = perubahan entalpi reaksi,
ΔH produk = entalpi hasil reaksi,
ΔH reaktan = entalpi awal reaksi.
Baca juga: Energi: Pengertian, Jenis, Satuan, Hukum Kekekalan Energi
Dilansir Khan Academy, jika perubahan entalpi lebih besar dari nol atau bertanda positif maka reaksi tersebut melakukan penyerapan kalor dari lingkungan ke sistem.
Adapun jika nilai entalpi menunjukkan nilai dibawah nol atau negatif, menandakan bahwa sistem tersebut melepaskan energi ke lingkungan sekitarnya.
Untuk memahaminya lebih lanjut, diberikan contoh soal perubahan entalpi sebagai berikut :
Jika ΔH CH4 adalah -75 kJ/mol, ΔH2O adalah -242 kJ/mol, ΔH adalah -394 kJ/mol, berapakah perubahan entalpi nya apabila CH4 melalui proses pembakaran dalam kondisi standar?
Baca juga: Hubungan Energi dan Entalpi
Reaksi pembakaran CH4 :
Melansir Chemistry Libretexts, Perubahan entalpi berkaitan erat dengan energi dalam karena entalpi adalah perubahan energi. Entalpi merupakan energi dalam dan usaha yang dilakukan oleh sistem sehingga entalpi dapat disimpulkan dalam persamaan berikut :
Energi dalam merupakan total energi yang dimiliki suatu benda dari ikatan molekulernya. Perubahan energi dalam dinyatakan dengan persamaan berikut :
Baca juga: Konsep Energi dan Kemampuan Melakukan Usaha