Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reproduksi Bakteri : Reproduksi Seksual dan Aseksual

Kompas.com - 06/10/2020, 20:18 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

  • Reproduksi Seksual

Pada Prokariota, reproduksi seksual tidak terjadi secara meiosis, namun melalui transformasi, transduksi, konjugasi, dan plasmid.

  • Transformasi

Transformasi adalah reproduksi seksual dengan cara pemindahan DNA dari satu bakteri ke bakteri lainnya secara langsung tanpa penghubung. DNA tersebut didapat dari bakteri yang mengalami lisis sehingga potingan DNA nya yang mengandung alel lepas.

Baca juga: Transformasi Energi dan Metabolisme Sel

DNA ini kemudian masuk kedalam sel melalui dinding sel yang terbuka dan menyebabkan sel tersebut memiliki satu kromosom dari dua DNA yang berbeda.

  • Transduksi

Transduksi adalah reproduksi seksual dengan cara pemindahan DNA yang dibantu oleh virus fage sebagai perantara. Jika suatu bakteri diinfeksi oleh virus fage, bakteri tersebut akan mengalami lisis dan melepaskan fage beserta DNA yang dimilikinya.

Virus fage dan DNA tersebut kemudian menempel pada bakteri lain. Kemudian virus fage tersebut memasukan DNA inang bakterinya yang lama ke inang bakterinya yang baru sehingga terjadi rekombinasi gen.

  • Konjugasi

Seperti dilansir Mikrobiologi Umum, konjugasi adalah reproduksi seksual dengan cara pemindahan DNA antara dua bakteri secara langsung. Bakteri jantan memiliki pilus yang digunakan untuk menempel pada bakteri betina.

Baca juga: Pembelahan Sel: Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Saat kedua bakteri tersebut berdekatan, dinding dan membran sel akan menyatu sehingga membentuk suatu celah. Celah tersebut merupakan jembatan penghubung untuk mengirim kromosom dan plasmid dari bakteri jantan ke bakteri betina.

Hal tersebut menyebabkan terjadinya rekombinasi gen sehingga membentuk dua anakan dengan DNA baru hasil rekombinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com