KOMPAS.com - Demokrasi pada umumnya sering disebut sebagaui rule by the people. Pengertian demokrasi oleh Abraham Lincoln adalah pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Rakyat selaku mayoritas memiliki suara menentukan dalam proses perumusan kebijakan pemerintah melalui saluran-saluran yang tersedia.
Dalam buku Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan (2019) karya Winarno, pemerintahan dari rakyat artunya pemerintahan negara mendapat mandat dari rakyat untuk menyelenggarakan pemerintahan.
Rakyat adalah pemergang kedaulatan atau kekuasaan tertinggi dalam negara demokrasi. Bila pemerintah telah mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin penyelenggaraan bernegara, maka pemerintah tersebut sah.
Baca juga: Demokrasi Pancasila: Pengertian dan Keunggulannya
Dalam sistem demokrasi, posisi rakyat sama tingginya di hadapan hukum dan pemerintahan. Rakyat memiliki kedaulatan yang sama, baik kesemoatan untuk memilih atau dipilih.
Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, para ilmuwan politik memberikan ciri utama demokrasi yaitu berlaku dan tegaknya hukum di masyarakat.
Jika hukum tidak berlaku, maka yang terjadi adalah anarkhi bukan demokrasi. Sehingga ciri utama sistem demokrasi adalah tegaknya hukum di masyarakat dan diakuinya Hak Asasi Manusia (HAM) oleh setiap anggota masyarakat.
Secara substantif, prinsip utama dalam demokrasi ada dua, yaitu:
Kebebasan dan persamaan merupakan dasar yang kuat dari demokrasi. Kebebasan adalah sarana mencapao kemajuan dengan memberikan hassil maksimal dari usaha.
Sedangkan persamaan yakni sarana penting untuk kemajuan setiap orang. Dengan prinsip persamaan, setiap orang dianggap sama, tanpa dibeda-bedakan. Serta memperoleh akses dan kesempatan yang sama.
Baca juga: Demokrasi Liberal (1949-1959): Pengertian, Ciri-Ciri, dan Kegagalannya
Kedaulatan rakyat artinya kehendak rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Dengan kedaulatan yang dipegang rakyat kecil kemungkinan adanya penyalahgunaan kekuasaan.
Selain itu juga terjaminnya kepentingan rakyat dalam tugas-tugas pemerintahan. Wujud lain dari konsep kedaulatan adalah pengawasan oleh rakyat.
Demokrasi dapat terwujud karena adanya proses kehidupan rakyat berdaulat yang dinamis. Hal tersebut juga dibarengi dengan adanya keberanian moral dalam rakkyat.
Tanpa keberanian moral, maka niolai moral termasuk keadilan dak kebenaran tidak akan terjadi dan selaras.
Baca juga: Kondisi Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin
Berikut beberapa perkembangan demokrasi yang terjadi saat ini: