KOMPAS.com - Berdasarkan Sistem Internasional maka satuan dasar massa adalah kilogram. Mengutip Kemdikbud RI, satuan standar internasional atau Sistem Satuan Internasional (SI) atau satuan dasar massa adalah kilogram.
Berikut ini penjelasan singkat tentang satuan dasar besaran massa yaitu kilogram:
Melansir Kiddle, kilogram adalah satuan dasar massa dalam Sistem Satuan Internasional (SI). Kilogram dikenal sebagai kilo dengan simbol kilogram adalah kg.
Pada 1879, dibuat sepotong logam terdiri dari 90 % platinum dan 10 % iridium. Pada 1889, secara resmi logam ini dipilih menjadi kilogram karena tidak berkarat atau korosi seperti kebanyakan logam lain.
Silinder satuan dasar kilogram ini disimpan di The International Bureau of Weights and Measures di kota Sevres, dekat Paris, Perancis.
Hingga saat ini, The International Bureau of Weights and Measures masih mempertahankan kilogram standar sebagai satuan dasar massa yang didefinisikan berdasarkan obyek fisis. Sehingga para ahli sains bisa menimbang benda dengan sangat teliti.
Baca juga: Besaran Pokok
Di semua negara, massa standar diperoleh dengan membandingkan dengan kilogram standar yang disimpan di kota Sevres tersebut. Massa standar itu memiliki tingkat ketelitian sampai seperseratus juta.
Semua alat ukur massa (atau berat dalam konteks kehidupan sehari-hari) dibuat dengan mengacu pada kilogram standar tersebut.
Beberapa satuan massa dan konversi terhadap satuan internasional (kg) adalah:
Sebagai informasi, 1 ons = 0,1 kg = 100 gram hanya berlaku di Indonesia. Di luar negeri, 1 ons (ounce/oz) = 28,35 gram.
Contoh alat ukur massa adalah timbangan, neraca, dan lain-lain.
Biasanya alat ukur massa berupa timbangan menggunakan pegas atau per agar timbangan bisa berfungsi. Fungsi timbangan digunakan sebagai alat rumah tangga atau timbangan badan.
Timbangan biasanya digunakan untuk membuat masakan atau kue berdasarkan resep. Timbangan juga sebagai alat untuk menimbang badan dalam skala ukuran yang lebih besar.
Baca juga: Perbedaan Besaran dan Satuan
Neraca menggunakan prinsip kesetimbangan antara sisi yang satu sebagai beban dan sisi lain sebagai pengukur beban. Penggunaan neraca sering dijumpai di pasar atau toko-toko yang menjual barang secara kiloan (menjual barang berdasarkan massa benda tersebut).
Benda atau beban yang akan diukur diletakkan di salah satu sisi timbangan. Pada sisi lain, diletakkan anak timbangan sebagai pengukur. Sehingga antara sisi yang satu dengan sisi lain terjadi keseimbangan.