Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Membuat Patung, Jawaban Soal TVRI 26 Agustus 2020 SD Kelas 4-6

Kompas.com - 27/08/2020, 06:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI pada Kamis, 27 Agustus 2020 membahas Seni Membuat Patung untuk siswa SD Kelas 4-6.

Dalam tayangan tersebut, terdapat tiga pertanyaan. Berikut soal dan jawabannya:

Soal 1: Jelaskan bagaimana cara membedakan karya seni rupa murni dan seni rupa terapan!

Jawaban:

Cara membedakan karya seni rupa murni dan seni rupa terapan dilihat dari fungsinya, sebagai berikut:

  • Seni rupa murni

Seni rupa murni adalah karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsi. Sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan.

Dilansir dari buku The Perceptual Structure of Three-Dimensional Art (2016) karya Paul MW, fungsi dari seni rupa murni untuk memuaskan batin di dalam ciptaanya. Mengutamakan unsur keindahan.

Contoh karya seni rupa murni adalah lukisan, patung, grafiti, relief, seni koreografi, dan masih banyak lainnya.

  • Seni rupa terapan

Seni rupa terapan adalah merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, melainkan juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahan.

Fungsi dari karya seni rupa terapan justru menonjolkan kegunaan atau kebutuhannya, seperti kebutuhan pokok atau kebuituhan sosial.

Contoh karya seni rupa terapan adalah anyaman, keramik, kriya bambu, kriya kayu, ukiran, batik, tembikar, dekorasi, busana, dan lainnya.

Soal 2: Buatlah patung manusia dari bubur kertas dengan langkah-langkah yang sesuai dengan video tersebut!

Jawaban:

Langkah membuat patung dari bubur kertas:

  • Membuta kerangka dari kawat kasa
  • Potong-potong kertas menjadi serpihan
  • Rendam serpihan kertas dalam air
  • Setelah rendaman kertas lembek, angkat dan tumbuh sampai halus. Kemudian campur dengan tepung pati kanji sebagai perekat. Aduk hingga berbentuk bubur, tapi jangan terlalu encer.
  • Setelah tercampur rata, aplikasikan bubur kertas ke kerangka yang sudah dibuat dari kawat kasa tadi. Lekatkan hingga membentuk figur yang diinginkan.
  • Keringkan kerangka yang sudah terbentuk menggunakan bubur kertas, dengan cara diangin-anginkan. Jangan langsung dijemur di bawah sinar matahari, nanti bisa retak.
  • Setelah kering, kreasikan patung tersebut dengan cat sesuai keinginan.

Soal 3: Buatlah clay dengan langkah-langkah seperti dalam video. Lalu bentuklah clay tersebut sesuai kreativitasmu!

Jawaban:

Clay dari tepung

Bahan-bahan:

  • Tepung beras 15 sdm
  • Tepung terigu 15 sdm
  • Tepung kanji 15 sdm
  • Lem putih 200 gram
  • Pewarna makanan
  • Pengawet kue 2 sdt
  • Baby oil
  • Baskom plastik

Cara membuat clay:

  • Campurkan semua bahan tepung menjadi satu ke dalam baskom dan aduk hingga rata.
  • Masukan pengawet makanan kue, agar clay tidak cepat berjamur dan aduk sampai rata.
  • Masukkan lem putih ke dalam adonan, aduk adonan dan diuleni sampai tercampur. Jika adonan terlalu lembek bisa ditambahkan tepung. Namun, jika terlalu keras bisa ditambahkan lemnya.
  • Ketika sudah kalis, masukkan baby oil sedikit demi sedikit agar tidak lengket ketika clay dimainkan. Uleni terus hingga tercampur dan tidak lengket.
  • Setelah kalis semua, bagi adonan clay menjadi beberapa bagian untuk diberi pewarna. Sehingga kalian memiliki beberapa warna clay untuk dibentuk.
  • Setelah diberi pewarna dan tercampur rata, masukkan clay ke dalam plastik yang sudah diberi baby oil agar tidak lengket.
  • Clay tepung bisa bertahan 2 bulan dan simpan ditempat yang tertutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com