Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peranan Ilmu Kimia dalam Menyelesaikan Masalah Global

Kompas.com - 11/08/2020, 19:45 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Peranan Ilmu Kimia dalam menyelesaikan masalah global yang ada di masyarakat atau dunia sangat penting. Berikut ini penjelasan peranan ilmu kimia:

Peranan ilmu kimia dalam mengatasi masalah global

Ilmu kimia berperan dalam menyelesaikan masalah global, yaitu masalah yang dihadapi oleh seluruh dunia. Masalah global meliputi masalah di bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi, dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Contoh masalah global di bidang lingkungan hidup dan krisis energi antara lain:

  • Bahan bakar

Bahan bakar berupa minyak bumi, batu bara dan gas alam berasal dari fosil. Fosil adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Karena fosil terbentuk dari organisme yang terkubur jutaan tahun lalu.

Bahan bakar dari fosil itu akan habis sehingga terjadi krisis energi. Manusia harus bisa mencari sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi itu.

Ilmu kimia berperan dalam menyelesaikan permasalahan krisis energi. Contoh sumber energi alternatif adalah alkohol, energi nuklir, geothermal (panas bumi) atau sinar matahari.

Baca juga: Energi Alternatif: Pengertian dan Macamnya

  • Teknologi biogas

Hewan ternak di peternakan bisa menimbulkan masalah lingkungan. Tumpukan kotoran yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kerugian, yaitu timbul bau tidak sedap, sumber penularan penyakit, dan merusak pemandangan.

Permasalahan itu bisa diatasi dengan teknologi biogas untuk mengubah kotoran hewan lebih bermanfaat bagi manusia.

Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan atau ternak yang dibuat bubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air.

Hasil teknologi biogas dapat digunakan sebagai sumber energi. Contoh untuk lampu penerangan dan memasak.

  • Program Langit Biru

Program Langit Biru adalah program yang bertujuan meminimalisasikan polusi udara akibat pemanfaatan energi.

Baca juga: Sumber Energi Pasang Surut Air Laut

Transportasi adalah salah satu penyebab polusi udara. Polusi udara terjadi akibat emisi gas buang yang ditimbulkan dari pemanfaatan energi.

Emisi gas buang meliputi Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon, Nitrogen Oksida, Sulfur Dioksida, Timah Hitam (Pb), dan debu.

Jenis dan jumlah pencemaran dipengaruhi oleh faktor jenis energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin, dan perawatan kendaraan.

Saat ini sarana transportasi masih memanfaatkan energi tidak terbarukan berupa bahan bakar minyak, seperti bensin, solar, AVTUR, dan AVGAS yang mengandung bahan pencemar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com