Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Permainan Tradisional Indonesia

Kompas.com - Diperbarui 17/12/2021, 21:05 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Masa kecil kita sering diwarnai dengan permainan tradisional. Seperti lompat tali, bola bekel, kelereng, dan lain-lain.

Permainan dilakukan bersama teman maupun orangtua.

Namun seiring majunya teknologi, anak-anak sekarang tidak mengenal permainan tradisional. Karena harus kotor, berpanas-panasan, dan ada godaan gadget. Permainan tradisional kini seolah terganti permainan game di komputer dan handphone.

Bagi anak, fenomena ini mungkin tak ada masalah. Tapi bagi yang pernah merasakannya, seolah ada yang hilang dari anak-anak generasi ini.

Permainan tradisional yang biasa kita mainkan mengajarkan kita soal solidaritas, ketangkasan, persahabatan, kejujuran, dan banyak hal lainnya.

Setiap permainan tradisional memang punya filosofi. Leluhur yang menciptakan ragam permainan tradisional sengaja menyisipkan makna mendalam. Seolah mendidik kita dengan mengaplikasikan dalam permainan, sadar atau tidak.

Berikut ini 7 permainan tradisional yang sarat makna:

Galasin

Galasin adalah permainan yang dilakukan berkelompok, ada kelompok yang bertugas menghadang lawan, dan kelompok lawan berusaha melewatinya.

Makna galasin adalah nilai kebersamaan, dan kekompakan, terus berusaha melewati setiap halangan. Menumbuhkan pemahaman bahwa bila kamu berusaha, di balik pintu tertutup maka akan ada pintu lain yang terbuka.

Egrang

Permainan yang menggunakan bambu sebagai pijakan ini sudah jarang ditemui, kecuali di festival tertentu. Permainan ini dipengaruhi rasa percaya diri. Bila rasa percaya diri sudah tumbuh, otomatis keseimbangan tubuh terjaga.

Makna egrang adalah percaya dan yakin pada diri sendiri. Saat kehidupan tidak berpihak pada kita yakinlah, dengan semangat dan percaya diri yang tinggi, semua itu akan bisa dilalui. Hasilnya, keseimbangan hidup akan terjamin.

Engklek

Engklek atau tapak dimainkan di jalan raya yang bisa digambar dengan kapur atau batu bata. Biasanya hanya dimainkan anak perempuan, dua orang atau lebih, sebagai permainan individu.

Engklek adalah simbol untuk mencapai kekuasaan. Makna engklek adalah semangat mengejar kekuasaan atau tempat tinggal. Karena tidak mudah dicapai. Seseorang harus tangguh menghadapi segala permasalahan hidup yang ada.

Congklak

Permainan congklak dilakukan berpasangan dengan cara mengisi lubang-lubang yang ada dengan biji yang tersedia. Ada 7 lubang di setiap sisi dan setiap lubang diisi dengan biji yang sudah disediakan. Tujuh lubang menggambarkan jumlah hari dalam satu minggu.

Makna congklak adalah setiap orang memiliki jatah sama dalam satu minggu. Setiap hari yang kita lalui berpengaruh pada hari-hari selanjutnya. Permainan ini juga mengajarkan take and give. Disimbolkan mengambil dan menaruh biji pada tiap lubang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com