Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Rebound dalam Permainan Basket

Kompas.com - 15/01/2021, 19:13 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Basket dimainkan dengan cara dilempar serta digiring. Dalam melakukannya, seorang pebasket harus dibekali dengan kemampuan teknik yang baik.

Salah satunya adalah teknik rebound. Teknik ini dilakukan pada saat seorang pemain gagal memasukkan bola ke dalam ring basket.

Rebound berarti seluruh pemain mendapat kesempatan untuk menangkap serta menggiring bola. Penguasaan teknik rebound semakin membuka besar peluang untuk mencetak poin.

Penguasaan bola sangat diperlukan dalam melakukan teknik rebound. Selain itu, teknik juga mengharuskan pebasket untuk mampu menghalau serangan lawan dengan tepat.

Teknik rebound harus dikuasai dengan baik. Mengutip dari situs Basketball HQ, ada dua jenis teknik rebound dalam permainan basket, yakni offensive rebound serta defensive rebound.

Baca juga: Lay Up Shoot dalam Permainan Basket

Offensive rebound 

Sesuai dengan namanya, offensive rebound digunakan saat pemain lawan tidak berhasil menembak bola ke dalam ring basket.

Agar bisa berhasil melakukan offensive rebound, maka pemain yang membawa bola harus sebisa mungkin melindungi bola dari serangan lawan.

Pastikan pada saat berusaha menghindari serta menghalau serangan lawan, gunakan tubuh dan jangan gunakan tangan agar terhindar dari serangan lawan.

Defensive rebound 

Sesuai dengan namanya, defensive rebound digunakan saat pemain dalam satu tim tidak bisa menembak bola ke ring basket tim lawan.

Mengutip dari situs My Active SG, teknik defensive rebound sedikit lebih sulit dilakukan dibanding offensive rebound karena pemain harus tetap fokus untuk menembak bola serta menghalau serangan lawan.

Walau begitu, ternyata defensive rebound cenderung lebih mudah untuk didapat dibanding offensive rebound, karena pebasket akan melakukan tindakan preventif sebelum bola memantul.

Sedangkan offensive rebound lebih susah didapatkan karena harus menghadapi pemain bertahan dari tim lawan terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com