Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Model Atom Rutherford

Kompas.com - 26/06/2020, 21:29 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Ernest Rutherford, ahli fisika kelahiran Selandia Baru adalah salah satu tokoh yang berjasa dalam pengembangan model atom.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), Rutherford membuat model atom seperti tata surya.

Model atom Rutherford Model atom Rutherford

Atom adalah bola kecil padat yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya.

Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom terpusat pada inti atom.

Model ini persis seperti bagaimana planet mengelilingi matahari.

Kelemahan model atom Rutherford

Model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.

Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi.

Baca juga: Model Atom Bohr

Ernest Rutherford Ernest Rutherford

Ini menyebabkan lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti.

Fenomena ini bisa dicoba dipratikkan dengan seutras tali dan sepotong kayu atau benda apapun yang bisa diikat.

Ikat sepotong kayu yang diikat di ujung tali. Lalu putar dengan memegang ujung satunya. Putar di atas kepala.

Apa yang terjadi ? Lama kelamaan putaran akan melemah dan kayu akan mengenai kepala.

Baca juga: Teori Atom Dalton

Di sinilah kelemahan model atom Rutherford.

Kendati demikian, Rutherford telah berjasa mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang kelak disebut dengan kulit atom.

Atas jasa-jasanya, Rutherford diganjar hadiah Nobel di bidang kimia pada 1908.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com