Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fosil Manusia Purba Pertama yang Ditemukan di Indonesia

Kompas.com - Diperbarui 06/01/2022, 16:40 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Manusia purba merupakan nenek moyang kita yang hidup dan mendiami bumi ribuan tahun yang lalu.

Pada masa itu, wilayah Indonesia merupakan salah satu tempat tinggal bagi manusia purba.

Keberadaan mereka dapat diketahui berdasarkan peninggalan berupa fosil.

Fosil adalah sisa tulang belulang manusia, binatang, atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah.

Pithecanthropus Erectus merupakan fosil manusia purba pertama kali ditemukan di Indionesia.

Fosil manusia purba berupa pithecanthropus erectus ditemukan di Trinil oleh Eugene Dubois.

Penemuan tersebut menjadi pangkal penyelidikan zaman praaksara di Indonesia.

Baca juga: Fungsi Abris Sous Roche Bagi Manusia Purba

Fosil pertama

Dalam buku Sejarah Nasional Indonesia: Masa Prasejarah sampai Masa Proklamasi Kemerdekaan (2011) karya M.Junaedi Al Anshori, disebutkan fosil manusia purba yang pertama kali ditemukan di Indonesia adalah Pithecanthropus Erectus.

Fosil tersebut ditemukan di lembah Sungai Bengawan Solo daerah Trinil, Ngawi, Jawa Timur pada 1890 oleh Eugene Dubois.

Kata Pithecanthropus Erectus berasal dari bahasa Yunani. Fithkos yang artinya kera, anthropus berati manusia, dan erectus berati tegak.

Berati Pithecanthropus Erectus adalah manusia kera yang berjalan tegak lurus. Oleh para ilmuwan, Pithecanthropus Erectus disebut Homo erectus.

Fosil yang ditemukan

Fosil yang ditemukan berupa tulang rahang, bagian atas tengkorak, geraham, dan tulang paha kiri.

Tulang rahang yang ditemukan diperkirakan volume otaknya berkisar 750 cc. Volume otak manusia modern pada umumnya lebih dari 1.000 cc, sedangkan kera maksimal 600 cc.

Bukti lain penemuan manusia purba di Trinil adalah tulang belakang kepala yang menentukan duduknya kepala atas leher.

Baca juga: Zaman Praaksara, Kehidupan Manusia di Indonesia

Anggota tubuh lainnya seperti tulang keningnya sangat menonjol ke muka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com