Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Satuan Internasional

Kompas.com - 20/06/2020, 15:48 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Pengukuran yang digunakan dalam fisika diseragamkan dengan menggunakan Sistem Satuan Internasional atau Système international (SI).

Dilansir dari buku Dasar-dasar IPA: Konsep dan Aplikasinya (2014), SI ditetapkan oleh organisasi standar internasional yakni International Bureau of Weights and Measures (BIPM).

Pada tahun 1960, organisasi ini menetapkan satuan yang digunakan dalam tujuh besaran pokok.

Penyeragaman satuan ini berfungsi untuk mempermudah pengukuran.

Selain SI, ada sistem metrik yang digunakan di Indonesia dan seluruh dunia.

Baca juga: Pengukuran dalam IPA

Ada pula sistem pengukuran imperial (Inggris) yang masih digunakan oleh Amerika Serikat, Myanmar, dan Liberia.

Inggris, negara asal yang melahirkan sistem pengukuran imperial, mencampur kedua sistem pengukuran.

Berikut perbedaan satuan pengukuran dalam SI, sistem metrik, dan sistem imperial:

Besaran Satuan Internasional Sistem Metrik Sistem Imperial
Panjang meter (m) meter foot (ft)
Massa kilogram (kg) gram pound (lb)
Waktu detik (s) detik detik
Suhu kelvin (K) celsius (C) fahrenheit (F)
Jumlah zat mol mol mol
Arus listrik ampere (A) ampere ampere
Intensitas cahaya kandela (cd) kandela kandela

Baca juga: Besaran Pokok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com