Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zat Campuran dan Macamnya

Kompas.com - 26/05/2020, 13:40 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Segala sesuatu yang ada di bumi, secara kimiawi bisa digolongkan menjadi zat tunggal maupun campuran.

Jika zat tunggal adalah zat yang terdiri dari satu jenis saja, maka campuran adalah hasil pencampuran dua zat atau lebih.

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan campuran dan apa saja contohnya?

Simak penjelasannya seperti dirangkum dari Encyclopaedia Britannica (2015)!

Pengertian campuran

Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih.

Zat-zat yang bergabung ini tidak bersatu secara kimiawi. Masing-masing zat penyusun masih mempertahankan sifatnya masing-masing.

Campuran zat bisa berbentuk padat, cair, atau gas. Beberapa contoh campuran zat yakni:

  • Campuran zat padat dengan cat cair: gula dengan air
  • Campuran zat padat dengan gas: debu yang melayang di udara
  • Campuran zat cair dengan zat cair: air dengan sirup
  • Campuran zat cair dengan gas: air di udara saat hujan
  • Campuran gas dengan gas: pengharum ruangan
  • Campuran zat padat dengan zat padat: nasi dan lauk

Sementara berdasarkan jenisnya, campuran zat bisa dibagi menjadi dua yakni:

Baca juga: Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa

Ilustrasi air putihYSedova Ilustrasi air putih
Campuran homogen

Campuran homogen adalah campuran dua jenis zat atau lebih yang sudah tidak dapat terlihat lagi bidang batas antara zat-zat yang dicampurkan.

Meskipun menggunakan mikroskop, campuran yang berjenis homogen tak akan bisa dibedakan antara satu dengan yang lainnya.

Campuran homogen sering juga disebut sebagai larutan.

Contohnya seperti garam yang diaduk dalam air. Garam sudah tidak terlihat lagi bentuknya.

Pewangi dan alkohol merupakan jenis campuran homogen. Karena keduanya bercampur sempurna.

Baca juga: Sifat Kimia dan Fisik Air Laut

Campuran heterogen

Campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih yang masih terlihat bidang batasnya.

Contohnya ketika air dan minyak dituang ke satu wadah, keduanya tidak akan menyatu.

Campuran heterogen terbagi menjadi dua yakni:

Suspensi

Campuran zat atau senyawa yang terlihat keruh dan tidak bisa stabil. Jika dibiarkan akan mengendap.

Contohnya kopi dan air, air dan pasir atau kerikil.

Koloid

Campuran zat yang tidak bisa tercampur rata dan jika dibiarkan tidak juga mengendap.

Contohnya campuran cat, kabut dan awan, asap dan debu di udara, tinta, shampoo, susu, dan sabun.

Baca juga: Siklus Air: Pendek, Sedang, dan Panjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com