KOMPAS.com - Mengapa muncul bunyi? Dari manakah asalnya? Bunyi adalah suatu gelombang yang dihasilkan oleh benda yang bergetar. Jadi, bunyi berasal dari gelombang yang dihasilkan.
Jika kita sedang terdiam, kemudian tiba-tiba memukul meja tentu akan terdengar bunyi hasil dari pukulan meja. Atau ketika ada nyamuk yang terbang mendekat ke telinga kita, pasti bunyi dari sayap nyamuk terdengar dengan jelas.
Ternyata bunyi itu memiliki sifat-sifat tertentu. Berikut ini beberapa sifat bunyi:
Pantulan bunyi terjadi ketika bunyi mengenai suatu penghalang sehingga dapat terjadi gema ataupun gaung.
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar jelas. Contoh gema, ketika kita berteriak di pinggir tebing nanti akan terdengar dengan jelas.
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas.
Contoh gaung, kita berteriak di dalam goa atau di dalam sebuah ruangan. Biasanya kita akan mendengar suara-suara tidak jelas.
Baca juga: Besaran Cepat Rambat Bunyi sesuai Mediumnya
Perambatan bunyi dapat terjadi lewat medium, baik padat cair atau gas.
Namun bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa, karena tidak ada medium di ruang hampa.
Pasti kamu pernah mendengar suara petir. Jika didengarkan lebih seksama suara petir di malam hari lebih keras daripada siang hari.
Pada siang hari udara di permukaan lebih panas dibandingkan di malam hari. Akibatnya kerapatan udara di siang hari jadi lebih renggang dibandingkan pada malam hari.
Perbedaan kerapatan udara inilah yang menyebabkan bunyi dapat dibiaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.