KOMPAS.com - Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anekdot adalah cerita singkat yang menarik. Karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) karya Taufiqur Rahman, teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritik.
Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menghibur pembacanya.
Teks anekdot biasanya bertopik tentang layanan publik, politik, lingkungan, dan sosial. Tidak hanya berbentuk cerita, teks anekdot juga dapat berbentuk dialog singkat antara dua tokoh.
Teks anekdot selain memberikan kesan humor, juga dapat membuat amanat atau pesan moral ataupun kebenaran secara umum.
Baca juga: Novel: Pengertian, Unsur, dan Ciri-cirinya
Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot yaitu orientasi, krisis dan reaksi.
Berikut struktur teks anekdot:
Abstrak menggambarkan isi teks secara umum agar pembaca bisa memberikan ilustrasi isi cerita.
Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
Krisis merupakan bagian yang menjelaskan mengenai pokok masalah utama dalam cerita.
Reaksi adalah bagian yang akan melengkapi berupa penyelesaian masalah.
Koda adalah bagian penutup cerita dalam teks anekdot.
Baca juga: Struktur Sosial: Pengertian, Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Fungsinya
Berikut ciri-ciri dalam teks anekdot:
Berikut kaidah teks anekdot:
Baca juga: Ini Beberapa Anekdot Tokoh-tokoh KTT G20 di Jerman
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ciri bahasa teks anekdot menggunakan kata yang menduduki fungsi keterangan waktu yang menunjukkan cerita masa lalu atau lampau.
Menggunakan kata seru untuk menunjukkan ekspresi, seperti terkejut, kagum menentukan kata-kata tertentu.
Menggunakan ungkapan bahasa (kata, frasa, kalimat) yang maknanya dianggap lucu dan menyebabkan orang tersenyum atau tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.